UIN Walisongo Semarang
Rizky Bagus Fahreza, Wisudawan Inspiratif UIN Walisongo, dari Anak Buruh Jadi Mahasiswa Terbaik
Rizky Bagus Fahreza, mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo dinobatkan sebagai wisudawan terbaik.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gelaran Wisuda Periode Agustus 2025 UIN Walisongo Semarang tidak hanya menjadi momen bahagia bagi 2.023 wisudawan, tetapi juga menghadirkan kisah inspiratif dari Rizky Bagus Fahreza, mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang dinobatkan sebagai salah satu wisudawan terbaik pada Sabtu (23/08/2025).
Lahir di Kabupaten Rembang, Bagus tumbuh dari keluarga sederhana.
Ia merupakan anak dari pasangan Sri Mulat dan almarhum Partono, yang keduanya hanya menempuh pendidikan hingga SMP dan bekerja sebagai buruh pabrik.
Meski demikian, keterbatasan itu tidak pernah memadamkan semangat keluarganya untuk mendukung pendidikan Bagus hingga perguruan tinggi.
Perjuangan semakin berat ketika ayahanda Bagus wafat saat ia masih menempuh semester dua.
Sejak saat itu, sang ibu menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga.
Namun, berkat ketekunan, doa, dan kerja keras, Bagus mampu melanjutkan kuliahnya.
Baca juga: 2.023 Wisudawan UIN Walisongo, Pesan Rektor Jadilah Generasi Pembelajar Sepanjang Hayat
Ia bahkan menjadi satu-satunya sarjana dalam keluarganya—sebuah pencapaian luar biasa yang diiringi pengorbanan besar.
Bagus pun berhasil mendapatkan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) menjadi Rp400.000, serta meraih beasiswa Bank Indonesia tahun 2023 yang sangat membantu keberlanjutan studinya.
Tak hanya berprestasi secara akademik, Bagus juga aktif dalam berbagai ajang kompetisi.
Prestasi yang berhasil ia torehkan antara lain Juara 1 Media Inovasi Pembelajaran PORSI JAWARA 2023, terpilih sebagai Duta GenRe Intelegensia Kota Semarang 2023, serta Juara 1 sekaligus favorit lomba Short Movie tingkat nasional PDC Kota Semarang 2022.
“Bagi saya, keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi."
"Justru dari keterbatasan itu, saya belajar untuk berjuang lebih keras dan tidak mudah menyerah,” ujar Bagus usai mengikuti prosesi wisuda.
Baca juga: Safira, Wisudawan UIN Walisongo yang Mengabadikan Cinta Ibu Lewat Lensa Kamera
Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H.Nizar,M.Ag dalam sambutannya menyampaikan ajakan kepada wisudawan untuk menjadi generasi pembelajar sepanjang hayat, menciptakan makan dan memberi manfaat bagi manusia, nusa dan bangsa.
Dibalik toga yang dikenakan juga ada doa dan perjuangan kedua orang tua. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.