Begal
Tampang 2 Begal Mahasiswi Pacaran di Semarang Tengah, Kakinya Dibikin Pincang Polisi
Polisi menangkap 2 orang begal mahasiswi yang asik berpacaran di Jalan MH Thamrin Semarang Tengah.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua pemuda Semarang nekat jadi tukang begal motor.
Mereka masing-masing Dimas Septiyan Putra (21) warga Pemali, Mlatibaru, Semarang Timur dan Taufik Al-Hakim (27) warga Sawojajar, Krobokan, Semarang Barat.
Dua pemuda itu sama-sama kerja jadi tukang parkir.
Mereka nekat membegal perempuan asal Grogol, Karangtengah, Demak berinisial AU (22) mahasiswi Semarang yang sedang berduaan bersama teman cowoknya berinisial BDN (26).
Baca juga: Siswadi Tak Bisa Belikan Anak Baju Baru Untuk Lebaran, Gaji Rp 1,8 Juta Ludes Disikat Begal
Aksi pembegalan dilakukan empat bulan silam di Jalan MH Thamrin, Semarang Tengah, Jumat (3/12/2021) sekira pukul 00.30 WIB.
Motor korban berupa Scoopy warna putih merah tahun 2019, handphone Infinix dan tas berisi uang serta surat berharga digondol para pelaku.
"Iya saya kalungi leher korban pakai pisau agar mau menyerahkan motornya," ucap tersangka Dimas saat konferensi pers di Kantor Polrestabes Semarang, Jumat (22/4/2022).
Dimas saat beraksi berperan sebagai eksekutor.
Baca juga: Warga Cepogo Boyolali Jadi Korban Begal saat Pulang Kerja, Uang Rp 1,8 Juta Raib
Sedangkan Taufik bertugas sebagai joki.
Dimas mengaku, mencari target secara acak yang berada di jalan sepi.
Kebetulan saat mereka mencari mangsa, ada sepasang remaja sedang berduaan di pinggir jalan Thamrin.

Mereka kemudian mengampiri dua sejoli yang sedang curhat malam-malam.
"Kami berunding dulu berani tidak. Kami putuskan berani," katanya.
Dimas langsung mengancam korban perempuan dengan mengalungkan pisau ke leher perempuan tersebut.
Teman laki-lakinya sempat berusaha kabur.