Berita Boyolali
Siswadi Tak Bisa Belikan Anak Baju Baru Untuk Lebaran, Gaji Rp 1,8 Juta Ludes Disikat Begal
Istri Siswadi, Rusniati menjelaskan gaji tersebut rencananya digunakan untuk keperluan Lebaran yang kurang 11 hari lagi
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Harusnya bahagia menikmati jerih payah bekerja, Siswadi warga Boyolali justru kini terbaring sakit.
Rencana Lebaran Siswadi buyar sudah akibat aksi begal di Jalan Solo-Selo-Borobudur.
Gaji Rp 1,8 juta miliknya raib disikat mereka, Rabu (20/4/2022) malam.
Istri Siswadi, Rusniati menjelaskan gaji tersebut rencananya digunakan untuk keperluan Lebaran yang kurang 11 hari lagi.
Baca juga: Dilindungi dan Ditakuti Mahluk Halus Berikut 3 Weton dengan Cakra Super Berdasarkan Perhitungan Jawa
Baca juga: PNS Polri Hentikan Ambulans Bawa Balita Kritis di Sukabumi, Minta Maaf Setelah Videonya Viral
Itu termasuk membelikan anak baju Lebaran.
"Ya mau buat persiapan lebaran. Dan belikan anak baju baru," tutur Rusniati kepada TribunSolo.com, Kamis (21/4/2022).
Kini, Siswadi hanya bisa berbaring meringkuk di kasur rumahnya.
Sesekali ia merintih kesakitan pada pinggangnya akibat tendangan bengis begal di jalan Solo-Selo-Borobudur (SSB) tadi malam (20/4/2022).
Warga Dukuh Panderejo, RT 01, RW 01, Desa Paras, Kecamatan Cepogo itu butuh perjuangan super ekstra sambil menahan sakit pinggang yang luar biasa untuk bisa duduk.
Usahanya menahan rasa sakit agar bisa duduk saat TribunSolo.com mengunjungi rumahnya tak berlangsung lama.
Dengan mimik wajah kesakitan Siswadi yang ditemani sang isteri Rusniati, itu akhirnya menyerah.
Sakit pinggang akibat tersungkur usai ditendang dua orang begal membuatnya tersiksa.
Meski Siswadi selamat dari maut, tapi raib uang gaji yang dia terima dari pekerjaan di sebuah konveksi tak kalah membuatnya miris.
Uang sebesar Rp 1,8 juta yang dari hasil jerih payahnya bekerja ludes tanpa sisa.
Dua orang begal telah mengambil secara paksa saat Siswadi setengah sadar pasca mendapat sepakan maut itu.