Berita Teknologi
Eceng Gondok Bisa Jadi Pupuk Kompos Loh, Tanah Gersang Jadi Subur, Begini Cara Mengolahnya
Dilansir dari channel YouTube Alam Organik, kompos dari limbah eceng gondok bisa membuat tanah gersang menjadi subur.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kerap dianggap benalu, eceng gondok ternyata bisa dimanfaatkan untuk pertanian.
Salah satu manfaat yang dapat dirasakan secara langsung adalah dapat dijadikan sebagai pupuk kompos.
Diyakini, dengan menggunakan eceng gondok sebagai pupuk organik, tanaman dapat tumbuh subur.
Baca juga: Petani Tambak di Pati Bikin Pupuk Sendiri dari Kotoran Hewan
Baca juga: Tiga Kali Curi Pupuk di Wilayah Ngrampal Sragen, Warga Mantingan Ini Akhirnya Ditangkap Warga
Baca juga: Pupuk Subsidi Terbatas, Pemprov Jateng Sarankan Petani Gunakan Pupuk Organik
Baca juga: Bupati Jepara Jamin Stok Pupuk untuk Petani Aman
Eceng gondok adalah tanaman air yang memiliki bunga indah.
Tetapi karena berkembang biak dengan cepat membuatnya berubah menjadi limbah peternakan ikan.
Namun, bila ditangani dengan baik, limbah dari eceng gondok bisa menjadi produk yang bermanfaat seperti pupuk kompos.
Apalagi pupuk kompos yang terbuat dari limbah eceng gondok ini bagus untuk menyuburkan tanah.
Hal ini karena kompos eceng gondok mengandung karbon, natrium, fosfor, kalium serta senyawa asam humat.
Melansir dari channel YouTube Gede Herry Arum Wijaya, Sabtu (22/4/2022) berikut cara membuat pupuk kompos dari eceng gondok untuk menyuburkan tanah dan tanaman.
Bahan-bahan yang diperlukan
Limbah eceng gondok
Larutan EM4 untuk fermentasi
Plastik untuk menutup pengomposan
Pagar kayu untuk membuat tempat pengomposan limbah eceng gondok
Cara membuat pupuk kompos eceng gondok
Pertama, kamu perlu membuat tempat untuk pengomposan.
Caranya gali lubang sedalam dan seluas setengah meter.
Kemudian buat pagar mengelilingi lubang setinggi satu meter.
Hancurkan eceng gondok menggunakan golok atau alat penggiling.
Semakin hancur limbah eceng gondok akan membuat proses pengomposan berjalan lebih cepat.
Selanjutnya masukkan eceng gondok yang sudah dihancurkan ke dalam lubang pengomposan.
Taruh merata dengan ketinggian 20 sentimeter.
Kemudian tuang dan ratakan larutan EM4 yang berguna untuk proses fermentasi.
Lalu tambahkan lagi potongan eceng gondok dengan tinggi yang sama yakni 20 sentimeter.
Ulangi langkah 3 dan 4 sampai mencapai tinggi 1 meter atau sampai limbah eceng gondok habis.
Lalu tutup dengan plastik dan biarkan selama 14 hari atau dua minggu agar tak ada udara yang masuk ke pengomposan.
Pada hari kedua suhu kompos akan mencapai 70°-80° Celcius.
Namun, pada dua minggu setelahnya suhu kompos akan turun ke 30° C yang mana menandakan bila proses pengomposan telah berakhir.
Manfaat pupuk organik eceng gondok
Dilansir dari channel YouTube Alam Organik, kompos dari limbah eceng gondok bisa membuat tanah gersang menjadi subur.
Sebab, kompos yang satu ini mengandung senyawa asam humat.
Senyawa asam humat mampu menstimulasi mikroorganisme di dalam tanah yang berguna untuk mengubah bahan-bahan organik yang kaya unsur hara bisa diserap oleh tanaman.
Selain itu, pupuk kompos eceng gondok juga mengandung unsur kalium yang tinggi.
Kalium berguna untuk membuat tanaman memiliki batang yang kokoh dan kuat serta menghasilkan buah yang besar. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Cara Membuat Pupuk Kompos dari Limbah Eceng Gondok
Baca juga: Ini 7 Pemain Anyar RANS Cilegon FC, Darius Sinathrya: Semua Sesuai Pesanan Rahmad Darmawan
Baca juga: Achmad Jufriyanto Tetap di Persib Bandung, Kontrak Bek Tua Ini Diperpanjang Dua Musim
Baca juga: Bocoran PT Liga Indonesia Baru, Turnamen Pramusim Liga 1 Digelar Awal Juni 2022
Baca juga: Gianluigi Donnarumma Diminta Bersabar, Tak Usah Tinggalkan PSG, Tunggu Kedatangan Antonio Conte