Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Teknologi

Eceng Gondok Bisa Jadi Pupuk Kompos Loh, Tanah Gersang Jadi Subur, Begini Cara Mengolahnya

Dilansir dari channel YouTube Alam Organik, kompos dari limbah eceng gondok bisa membuat tanah gersang menjadi subur.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Petugas membersihkan tanaman eceng gondok di Kalibuntu Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada saat musim hujan datang, Senin (4/10/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kerap dianggap benalu, eceng gondok ternyata bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

Salah satu manfaat yang dapat dirasakan secara langsung adalah dapat dijadikan sebagai pupuk kompos.

Diyakini, dengan menggunakan eceng gondok sebagai pupuk organik, tanaman dapat tumbuh subur.

Baca juga: Petani Tambak di Pati Bikin Pupuk Sendiri dari Kotoran Hewan

Baca juga: Tiga Kali Curi Pupuk di Wilayah Ngrampal Sragen, Warga Mantingan Ini Akhirnya Ditangkap Warga

Baca juga: Pupuk Subsidi Terbatas, Pemprov Jateng Sarankan Petani Gunakan Pupuk Organik

Baca juga: Bupati Jepara Jamin Stok Pupuk untuk Petani Aman

Eceng gondok adalah tanaman air yang memiliki bunga indah.

Tetapi karena berkembang biak dengan cepat membuatnya berubah menjadi limbah peternakan ikan.

Namun, bila ditangani dengan baik, limbah dari eceng gondok bisa menjadi produk yang bermanfaat seperti pupuk kompos.

Apalagi pupuk kompos yang terbuat dari limbah eceng gondok ini bagus untuk menyuburkan tanah.

Hal ini karena kompos eceng gondok mengandung karbon, natrium, fosfor, kalium serta senyawa asam humat.

Melansir dari channel YouTube Gede Herry Arum Wijaya, Sabtu (22/4/2022) berikut cara membuat pupuk kompos dari eceng gondok untuk menyuburkan tanah dan tanaman.

Bahan-bahan yang diperlukan

Limbah eceng gondok

Larutan EM4 untuk fermentasi

Plastik untuk menutup pengomposan

Pagar kayu untuk membuat tempat pengomposan limbah eceng gondok

Cara membuat pupuk kompos eceng gondok

Pertama, kamu perlu membuat tempat untuk pengomposan.

Caranya gali lubang sedalam dan seluas setengah meter.

Kemudian buat pagar mengelilingi lubang setinggi satu meter.

Hancurkan eceng gondok menggunakan golok atau alat penggiling.

Semakin hancur limbah eceng gondok akan membuat proses pengomposan berjalan lebih cepat.

Selanjutnya masukkan eceng gondok yang sudah dihancurkan ke dalam lubang pengomposan.

Taruh merata dengan ketinggian 20 sentimeter.

Kemudian tuang dan ratakan larutan EM4 yang berguna untuk proses fermentasi.

Lalu tambahkan lagi potongan eceng gondok dengan tinggi yang sama yakni 20 sentimeter.

Ulangi langkah 3 dan 4 sampai mencapai tinggi 1 meter atau sampai limbah eceng gondok habis.

Lalu tutup dengan plastik dan biarkan selama 14 hari atau dua minggu agar tak ada udara yang masuk ke pengomposan.

Pada hari kedua suhu kompos akan mencapai 70°-80° Celcius.

Namun, pada dua minggu setelahnya suhu kompos akan turun ke 30° C yang mana menandakan bila proses pengomposan telah berakhir.

Manfaat pupuk organik eceng gondok

Dilansir dari channel YouTube Alam Organik, kompos dari limbah eceng gondok bisa membuat tanah gersang menjadi subur.

Sebab, kompos yang satu ini mengandung senyawa asam humat.

Senyawa asam humat mampu menstimulasi mikroorganisme di dalam tanah yang berguna untuk mengubah bahan-bahan organik yang kaya unsur hara bisa diserap oleh tanaman.

Selain itu, pupuk kompos eceng gondok juga mengandung unsur kalium yang tinggi.

Kalium berguna untuk membuat tanaman memiliki batang yang kokoh dan kuat serta menghasilkan buah yang besar. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Cara Membuat Pupuk Kompos dari Limbah Eceng Gondok

Baca juga: Ini 7 Pemain Anyar RANS Cilegon FC, Darius Sinathrya: Semua Sesuai Pesanan Rahmad Darmawan

Baca juga: Achmad Jufriyanto Tetap di Persib Bandung, Kontrak Bek Tua Ini Diperpanjang Dua Musim

Baca juga: Bocoran PT Liga Indonesia Baru, Turnamen Pramusim Liga 1 Digelar Awal Juni 2022

Baca juga: Gianluigi Donnarumma Diminta Bersabar, Tak Usah Tinggalkan PSG, Tunggu Kedatangan Antonio Conte

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved