13 Bocil Konvoi Seret Celurit dan Pedang Bangunkan Warga Pati Sahur, Endingnya Nyesek
Sekelompok remaja yang melakukan konvoi tongtek atau membangunkan orang sahur sambil membawa senjata tajam.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Dua hari belakangan ini, viral di sejumlah grup Facebook kedaerahan Kabupaten Pati video sekelompok pemuda yang melakukan konvoi tongtek atau membangunkan orang sahur sambil membawa senjata tajam.
Video tersebut antara lain diunggah oleh akun Rigo Pratama di grup FB KAAP "Komunitas Anak Asli Pati".
Tampak sekelompok pemuda yang berboncengan sepeda motor melakukan konvoi.
Sepeda motor paling depan membawa gerobak yang mengangkut sound system dengan alunan musik koplo dan DJ bervolume besar.
Di antara peserta konvoi, ada yang mengayun-ayunkan senjata tajam berupa celurit dan pedang katana.
Hal tersebut memicu kegeraman warganet.
Mereka meminta polisi menindak dan membina para pemuda tersebut.
Sebab perbuatan mereka itu dianggap meresahkan.
"Lokasi dishare, Lur. Ben langsung diatasi pihak berwajib," tulis pemilik akun Ayah'eliza Azizah di kolom komentar.
"Plat nomere wes jelas kabeh. Kari nyekeli iku, Pak. (Plat nomornya sudah jelas semua. Tinggal ditangkap itu, Pak)," tulis Teguh Riyadi sambil menyebut (mention) akun "Berita Polres Pati".
"Yo bedes-bedes ngene iki sing marai tongtek karo takbiran dilarang, ora masalah korona. (Ya berandalan-berandalan seperti ini yang membuat tongtek dan takbiran dilarang. Bukan masalah korona)," tulis Wasito Setyo Widodo.
Adapun akun Agus Derick menulis, "Ngko kecekel polisi nangis (nanti ditangkap polisi nangis)."
Setelah melakukan penelusuran, akhirnya Satgas Gakkum Operasi Ketupat Candi 2022 Polres Pati berhasil menemukan para pelaku.
Kasi Humas Polres Pati Iptu Sukarno mengatakan, Senin (25/4/2022) ini, petugas telah melakukan penindakan terhadap orang-orang yang melakukan pawai sambil membawa senjata tajam itu.
"Semuanya masih di bawah umur. Kejadian mereka konvoi pada Minggu dini hari tanggal 24 April 2022 pukul 02.00 WIB. Lokasinya di Jalan Ki Ageng Selo turut Desa Blaru Kecamatan Pati," jelas Iptu Sukarno.