Berita Semarang

Okupansi Pesawat ke Semarang pada Masa Arus Mudik Lebaran Hampir 100 Persen

Tiket pesawat pada masa angkutan Lebaran menuju Semarang mulai penuh. Satu di antaranya adalah Sriwijaya Air Group. District Manager Sriwijaya Air Gro

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kondisi bandara Jenderal Ahamd Yani saat hari pertama pemberlakuan bebas tes swab. Terlihat terjadi peningkatan jumlah penumpang di bandara 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiket pesawat pada masa angkutan Lebaran menuju Semarang mulai penuh. Satu di antaranya adalah Sriwijaya Air Group.

District Manager Sriwijaya Air Group Semarang, Henrico Fernando mengatakan, okupansi penumpang pada masa angkutan Lebaran menuju Semarang cukup tinggi. Rata-rata, penumpang berasal dari luar Jawa, yakni Makassar dan Pangkalan Bun.

"Tingkat okupansi dari luar Jawa ke Semarang hampir 100 persen. Paling hanya sisa 3 kursi. Sementara kalau dari Semarang, penuhnya ketika arus balik," kata dia, Minggu (24/4).

Ia mengungkapkan, untuk tiket pada arus balik dari Semarang ke Pangkalan Bun sudah habis terjual hingga 8 Mei. Sejauh ini, tiket yang masih tersedia tinggal Semarang menuju Makassar.

"Untuk rute lain kami tidak melayani. Kami di Semarang hanya membuka rute Ujung Pandang dan Pangkalan Bun. Ada 10 pesawat disediakan selama angkutan Lebaran," sambungnya.

Sementara mengenai tarif pada masa angkutan Lebaran, ucap dia, normal. Tarif tertinggi di masa angkutan Lebaran Rp 1,5 juta, yakni rute Semarang-Ujung Pandang.

"Ya kalau masyarakat bisa dapat murah lebih bagus," tuturnya.

Ia mengakui antusias masyarakat untuk mudik Lebaran cukup tinggi. Pihaknya menghimbau agar masyarakat bisa mencari tiket pesawat jauh hari sebelum keberangkatan.

"Masyarakat disarankan untuk vaksin booster agar bisa langsung terbang menggunakan pesawat tanpa ada PCR maupun antigen. Namun jika baru vaksin dosis satu maupun dua wajib menunjukkan PCR maupun antigen," katanya.

Sementara Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Heri Trisno Wibowo mengatakan, jumlah penumpang yang turun di Bandara Jenderal Ahmad Yani selama sepekan belakangan hingga Sabtu (23/4) fluktuatif.

Menurutnya, pada Sabtu (23/4) jumlah penumpang pesawat yang datang sekitar 2 ribu orang dan yang berangkat 1.700 penumpang.

Ia menuturkan, rata-rata penumpang yang datang dari Jakarta. Begitu juga penumpang dari luar Jawa telah mulai berdatangan. Namun peningkatannya belum begitu signifikan.

"Pesawat yang datang dari luar Jawa terbatas jumlahnya. Tapi selalu penuh keterisiannya. Ada dua maskapai yang melayani luar jawa Lion air dan Sriwijaya," jelasnya.

Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang memprediksi, 80 ribu pemudik akan memadati pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved