Berita Viral
Titip Sedekah, Pesan Praka Dwi Sebelum Gugur Diserang KKB di Nduga
Detik-detik terakhir Praka Dwi meninggal seolah turut dirasakan keluarga. Dari pesan yang disampaikan kepada kakaknya, hingga firasat ibu
"Tiga hari sebelum kejadian almarhum meninggal, ibunya saat di masjid, pas habis berdoa itu seperti didatangi oleh anaknya (almarhum) dan seperti langsung duduk di pangkuannya. Mungkin bisa juga itu firasat, kita semua tidak tahu," tutur Yuli.
Kata Yuli, hak-hak almarhum juga sudah diberikan oleh negara melalui kesatuan dinas kepada pihak keluarga.
Almarhum sendiri sudah dikebumikan dengan prosesi ala militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) perkampungan setempat, setelah shalat isya dan tarawih.
"Terakhir ketemu itu ya sebelum berangkat tugas. Sempat pamit pada tetangga di sini, bakal tugas lama. Tidak tahunya seperti ini. Kalau sama tetangga itu baik orangnya," kata salah seorang tetangga almarhum, Lilik (62).
Diberitakan, seorang anggota marinir bernama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar gugur dalam serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Serangan terjadi di Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga Papua, Jumat (22/4/2022) sore.
"Akibat serangan dan tembakan gerombolan KKB terhadap Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, mengakibatkan satu orang meninggal akan nama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Herman Taryaman, Sabtu (23/4/2022). (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Permintaan Mulia Praka Dwi, Anggota Marinir Sebelum Gugur Diserang KKB di Nduga : Titip Sedekah