Berita Semarang
Demo Karate Buka Acara Donor Darah di Yonif Raider 400/BR Semarang
Demonstrasi dari Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do jadi pembuka acara.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Demonstrasi dari "Pembinaan Mental Karate Kyokushinkai Karate-Do Indonesia” menjadi pembuka acara Berbagi Berkah Ramadhan bersama FKPPI dan PMI Kota Semarang di markas Yonif Raider 400/BR, Senin (25/4/2022) sore.
Demonstrasi karate jadi kegiatan pembuka yang berlangsung di Lapangan Andhini. Ada empat pertunjukan yang ditampilkan antara lain, gerakan basic, gerakan kata, kumite, tameshiwari atau pemecahan benda.
Wakil Komandan Yonif Raider 400/BR, Mayor Infanteri Arief Rahman Hakim Wambrauw mengatakan pertunjukan bela diri karate tersebut untuk mengisi waktu kepada para prajurit.
"Demo beladiri karate ini dalam rangka mengisi waktu kepada prajurit, bekal tentang bela diri sehingga prajurit memiliki bekal jika ada hambatan dari musuh dan sekitarnya," jelasnya.
Pasca demo karate berlangsung, kegiatan utama dalam acara ini yakni donor darah langsung dipusatkan di Gedung Handakaria.
Mayor Infanteri Arief Rahman Hakim Wambrauw menyebut, adanya kegiatan tersebut juga arahan dari Komandan Yonif Raider 400/BR yang menyampaikan untuk memperbanyak kegiatan yang berkaitan dengan sosial dan kebersamaan semasa ramadan.
"Oleh karena itu pada hari ini kita selenggarakan bersama dengan PMI dak FKKPI menyelenggarakan donor darah. Sifatnya dalam rangka untuk mendukung semangat kebersamaan itu tadi. Dengan adanya donor darah ini semoga membawa berkah dan pahala di bulan suci ramadan," jelasnya.
"Dan untuk menjawab juga tantangan ke depan bahwasanya untuk mendapatkan darah itu atau menolong orang tidak harus dengan paksaan. Tapi juga dari sisi kemanusiaan prajurit," imbuhnya
Antusias dari anggota Yonif Raider 400/BR sendiri diikuti sekitar 100 prajurit lebih dan tanpa ada paksaan.
Diapun berharap kedepan, lebih banyak lagi kegiatan yang bersifat sosial di tengah masyarakat.
"Bahwasanya kita ada untuk masyarakat jadi dari rakyat kemudian untuk rakyat. Kehadiran kita bisa menumbuhkan kepercayaan di masyarakat bahwa tentara ini sosialnya tinggi. Sehingga apabila ada kendala ataupun rintangan di masyarakat silahkan disampaikan kepada kami. Kami akan antusias membantu masyarakat. Contohnya kegiatan donor ini," tandasnya. (*)