HEADLINE
HEADLINE : Erupsi Ancam Arus Mudik Jawa ke Sumatera hingga Jokowi Mudik ke Jogja
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan peningkatan status Gunung Anak Krakatau ke level 3
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan peningkatan status Gunung Anak Krakatau ke level 3 atau siaga tidak mengganggu aktivitas penyeberangan Merak-Bakauheni pada saat ini.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan mengatakan, tim selalu mengedepankan proses kehati-hatian dan meminta masyarakat untuk tetap tenang agar tidak termakan infomasi palsu.
"Level 3 atau siaga ini, potensi bahaya pada radius 5 kilometer dari Gunung Anak Krakatau," kata Hendra secara virtual, Senin (25/4).
Sedangkan untuk aktivitas di luar radius tersebut dapat dikatakan dalam kondisi aman atau di luar zona bahaya Gunung Anak Krakatau. "Seperti pelabuhan untuk transportasi dari Pulau Jawa (Merak) ke Lampung (Bakauheni) masih jauh puluhan kilo meter (jaraknya). Jadi ini relatif aman," ujarnya.
Meski dalam kondisi aman, Hendra meminta masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terkini Gunung Anak Krakatau dari sumber resmi.
"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan BMKG maupun BNPB terkait Gunung Anak Krakatau ini," papar Hendra.
Diketahui, Badan Geologi Kementerian ESDM telah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk melakukan peningkatan status Gunung Anak Krakatau.
Awalnya, level II atau status waspada menjadi level III atau siaga sejak Minggu (24/4) pada pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, kemarin aktivitas penyeberangan di pelabuhan PT ASDP Bakauheni Lampung Selatan masih terpantau normal.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Suharto mengatakan hingga saat ini pelayanan penyeberangan Bakauheni-Merak tidak terganggu dengan adanya peningkatan status Gunung Anak Krakatau.
"Terkait erupsi GAK yang semakin meningkat aktivitasnya tidak mengganggu pelayanan penyeberangan Bakauheni. Alhamdulillah masih normal saja," jelasnya.
Suharto mengatakan, waktu tempuh penyeberangan dan waktu sandar kapal di dermaga pelabuhan masih relatif normal. "Untuk waktu tempuh dan sandar relatif normal," jelasnya.
Suharto mengimbau supaya para pemudik yang menggunakan pelabuhan ASDP Bakauheni-Merak dapat selalu waspada akan cuaca dan erupsi GAK. "Tetap waspada saja terkait cuaca dan erupsi GAK," ujarnya.
KPLP Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Ferry Hendry Yamin mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak ada menerima imbauan dari BMKG terkait dampak erupsi gunung Anak Krakatau itu. "Untuk saat ini belum ada pengaruh dengan adanya erupsi Krakatau di pelayaran pelabuhan penyeberangan. Kalaupun nanti ada imbauan dari BMKG akan kami teruskan ke perusahaan pelayaran," ucapnya.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suwardi pun mengimbau kepada masyarakat sekitar Gunung Anak Krakatau untuk terus waspada.