Berita Kendal
H-3 Lebaran Harga Daging Sapi Naik Rp 20.000, Ini Alasan Pedagang Pasar Kota Kendal
Pedagang sudah diwanti-wanti oleh para juragan daging sapi agar menaikkan harga semua jenis daging sapi mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Kendal melonjak tajam pada H-4 Lebaran.
Sejumlah pedagang sudah bersiap menghadapi kenaikan harga daging sapi seiring meroketnya harga daging ayam dalam dua pekan terakhir.
Pedagang daging sapi di Pasar Kota Kendal, Riyati mengatakan, harga daging sapi kualitas super pada Kamis (28/4/2022) dibanderol Rp 130.000 per kilogram.
Baca juga: 715 Pemudik Turun di Pelabuhan Kendal, Gunakan KMP Kalibodri, Dishub: Gelombang Dua Ini Puncaknya
Baca juga: One Way Jalan Tol Rencana Dimulai Besok, Ini Persiapan Satlantas Kendal
Baca juga: UPTD Pelabuhan Kendal Tambah Jadwal KMP Kalibodri
Baca juga: Biar Pemudik Nyaman, Jalan Berlubang Sepanjang Jalur Pantura Ditambal, Seperti di Kendal Ini
Untuk daging kualitas sedang Rp 120.000 per kilogram, dan iga sapi Rp 100.000 per kilogram.
Akan tetapi, harga diduga akan meroket kembali pada Jumat (29/4/2022).
Pedagang sudah diwanti-wanti oleh para juragan daging sapi agar menaikkan harga semua jenis daging sapi mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per kilogram.
"Jumat (29/4/2022) mulai naik."
"Paling tinggi bisa sampai Rp 150.000 per kilogram yang kualitas super."
"Jenis lain juga sama naik," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/4/2022).
Riyati pasrah dengan kenaikan harga daging sapi.
Dia hanya berharap, kenaikan ini tidak lama dan kembali turun pasca Lebaran.
Supaya masyarakat tidak kesusahan membeli dagang sapi.
Keresahan juga dialami pedagang daging sapi dan kambing lainnya, Istirohati.
Pasalnya, harga daging kambing juga terdongkrak naik seiring kenaikan harga daging sapi.
Kenaikan diprediksi mencapai Rp 20.000 per kilogram pada hari Lebaran.
Menurutnya, kondisi ini akan mempersulit masyarakat maupun pedagang.
Satu sisi, masyarakat akan kesulitan mendapatkan daging sapi dengan harga terjangkau.
Di sisi lain, pendapatan pedagang menurun seiring berkurangnya minat masyarakat membeli daging sapi atau kambing.
"Kalau kulakannya saja sudah Rp 150.000, enggak tahu nanti jualnya berapa."
"Kalau ketinggian, ditinggal pembeli."
"Sementara kami butuh daging terjual," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (29/4/2022).
Istirohati berharap, harga kebutuhan pokok masyarakat segera stabil agar tidak menjadi beban berkelanjutan.
"Harga daging sebelum puasa lebih murah dari yang saat ini."
"Ya berkisar Rp 120.000 hingga Rp 125.000 per kilogram dengan kualitas super."
"Semoga kenaikan tidak terlalu lama," harapnya.
Kenaikan harga daging sapi berdampak pada merangkaknya harga bakso dan tahu bakso.
Kenaikan bakso daging sapi diprediksi berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per kilogram.
Dari sebelumnya dibanderol Rp 100.000 per kilogram menjadi Rp 110.000 per kilogram.
Hal serupa juga berdampak pada harga jual tahu bakso, dari harga Rp 12.000 per bungkus menjadi Rp 15.000 hingga Rp 17.000 per bungkus.
Seorang pembeli, Ari mengatakan, kenaikan harga daging sapi dimungkinkan terpicu naiknya harga daging ayam selama Ramadhan.
Ditambah momentum mendekati hari libur Lebaran 2022.
Dia berharap, kondisi ini segera kembali stabil agar masyarakat bisa menjangkau semua kebutuhan sehari-hari.
"Kami berharap, tidak hanya daging sapi, semua kebutuhan masyarakat bisa kembali dengan harga yang terjangkau," harapnya. (*)
Baca juga: Persipa Pati Terancam Jadi Tim Musafir di Liga 2, Stadion Joyokusumo Bagus Tapi Belum Penuhi Standar
Baca juga: Skema Pecah Arus Bakal Diterapkan Tengah Malam Nanti, Ini Kata Petugas di GT Kalikangkung Semarang
Baca juga: H-4 Lebaran, Pemudik Mulai Padati Rest Area Tol Batang-Semarang
Baca juga: Mobil Pemudik Nyemplung ke Sungai Depan SPBU Kaligawe Semarang, Dari Jepara Menuju Cilacap