Berita Boyolali
Ingat Kisah Trenyuh Siswadi Gaji Rp 1,8 Juta untuk Lebaran Dibegal? Ternyata Semua Itu Bohong
Setelah emak-emak berinisial M, kini giliran Siswadi (32) yang juga warga Cepogo, Boyolali yang terkuak akal bulusnya
Siswadi menegaskan jika kejadian pembegalan itu tidak ada.
Semua itu hanyalah rekayasa dirinya sendiri.
Diapun kemudian meminta maaf kepada seluruh pihak atas kejadian tersebut.
Sekali lagi saya minta maaf. Demikian klarifikasi dari saya tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” urai Siswadi.
Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan membenarkan jika Siswadi hanyalah mengarang cerita dibegal.
Siswadi sengaja berbohong karena terlilit utang.
"Dia harus segera melunasi sementara dia tidak punya uang," jelasnya.
Agung menambahkan masih akan berkoordinasi dengan Polres Boyolali untuk mendapatkan pertimbangan mengenai proses hukumnya.
“Nanti pertimbangan kami gelarkan dengan rekan-rekan di Polres,” pungkasnya.
Kejadian
Diberitakan sebelumnya, rencana Lebaran Siswadi buyar sudah akibat aksi begal di Jalan Solo-Selo-Borobudur.
Gaji Rp 1,8 juta milik buruh konveksi ini raib disikat para begal, Rabu (20/4/2022) malam.
Istri Siswadi, Rusniati menjelaskan gaji tersebut rencananya digunakan untuk keperluan Lebaran yang kurang 11 hari lagi.
Itu termasuk membelikan anak baju Lebaran.
"Ya mau buat persiapan lebaran. Dan belikan anak baju baru," tutur Rusniati kepada TribunSolo.com, Kamis (21/4/2022).