Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mudik 2022, Seorang Bocah Tertimpa Besi Tenda Pelabuhan Merak yang Roboh Diterjang Hujan Deras

Sebuah tenda panjang di Pelabuhan Merak ambruk dan menimpa pemudik dengan sepeda motor.

Editor: rival al manaf
TribunBanten.com/Sopian Sauri
Tenda roboh di Pelabuhan Merak yang akibat hujan dan angin, Rabu (27/4/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, BANTEN - Sebuah tenda panjang di Pelabuhan Merak ambruk dan menimpa pemudik dengan sepeda motor.

Di atas sepeda motor itu ada satu keluarga pemudik yang tertimpa pada Rabu (27/4/2022) malam.

Tenda roboh akibat hujan deras diserta angin kencang melanda hampir di semua wilayah di Kota Cilegon, Provinsi Banten, termasuk di Pelabuhan Merak.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 28 April 2022, Gemini Ikhlas Buatmu Tumbuh

Baca juga: Askar Anggota MIT Poso Ditembak Mati Satgas Madago Raya, Lemparkan Benda Diduga Bom ke Petugas

Baca juga: Bunda Melly Goeslaw Not Angka Pianika Lengkap Beserta dengan Liriknya Teringat Semua Cerita Orang

Seorang anak perempuan menangis histeris karena tertimpa tenda yang roboh itu.

Anak kecil itu dikabarkan tertimpa besi tenda yang roboh.

Sejauh ini, belum diketahui kondisi anak perempuan yang sedang mudik Lebaran bersama orang tuanya itu.

Pantauan TribunBanten.com, tenda roboh itu terletak di jalur pemudik karena tak kuat menahan tampungan air hujan.

Terlihat sejumlah petugas sedang memperbaiki tenda tersebut karena mengakibatkan kemacetan pengendara motor.

Peristiwa tersebut mengakibatkan keluarga pemudik, yaitu ibu, bapa dan anak tertimpa tenda roboh tersebut.

Menurut keterangan warga, Novi Sari (33) pedangang kopi, yang asli warga kampung Suka Senang Merak Kota Cilegon, tenda roboh itu akibat hujan dan angin kencang dari jam 5 sore.

"Dari jam 5 sore tadi hujan enggak berhenti, jadi si tenda itu mungkin ini mah yah, karena dia berat bebannya menampung air, makanya rubuh," ucapnya kepada TribunBanten.com saat diwawancara di lokasi berjualan, Kamis (28/4/2022) dini hari.

Ia menjelaskan, robohnya tenda terjadi dalam dua kali. Yang pertama, robohnya tidak terlalu parah.

Sedangkan yang kedua, sekira pukul 23.15 WIB, menipa pengguna motor, bapak, ibu, dan anak perempuannya.

Korban langsung teriak minta tolong.

"Anaknya nangis kencang, karena tertimpa besi, belum diketahui parahnya tapi dia menangis histeris saya juga ikut teriak," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved