Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Tahun Ini Target Investasi Rp 950 Miliar, Bisakah Pemkab Purbalingga?

Sebenarnya, pada tahun ini Kabupaten Purbalingga ditarget Rp 1,2 triliun, namun setelah negosiasi, BKPM mentargetkan Rp 950 miliar untuk investasi.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Purbalingga, Silas Rumanti. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga optimis bisa mencapai target investasi yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2022. 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Purbalingga, Silas Rumanti kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/4/2022).

Dia mengatakan, BKPM menarget nilai investasi di Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 950 miliar. 

Baca juga: Bupati Tiwi Dorong Masyarakat Berzakat Untuk Turunkan Angka Kemiskinan Purbalingga

Baca juga: Harga Ayam Kampung Menyentuh Angka Rp 180 Ribu, Pedagang di Purbalingga: Lumrah Jelang Lebaran

Baca juga: Alhamdulillah, 500 Guru Ngaji di Purbalingga Dapat THR

Baca juga: 30 Pelaku Usaha Ramaikan Ramadhan Thrift di Taman Kota Usman Janatin Purbalingga

Beberapa upaya dilakukan Pemkab Purbalingga mencapai target tersebut seperti promosi di berbagai pameran investasi.

Selain itu melakukan pemetaan potensi per kecamatan bersama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, melakukan pelatihan pengisian LKPM (Laporan Kegiatan Penanaman Modal).

"Banyak pengusaha atau perusahaan yang kurang paham bahwa setelah mereka mendapatkan izin usaha, mereka juga secara berkala harus melaporkan nilai investasi," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/4/2022). 

Pengisian LKPM penting sebagai rekap capaian investasi di Purbalingga karena BKPM mentargetkan nilai investasi dari pengajuan izin usaha yang mencantumkan nilai investasi sebuah perusahaan pada daerah tertentu.

Kendala yang dihadapi adalah pengusaha belum memiliki kesadaran untuk melaporkan nilai investasi secara berkala dan izin usaha hanya digunakan untuk tujuan tertentu.

"Kalau pengusaha berkala melaporkan nilai investasinya maka kami optimistis nilainya sebenarnya tercapai." 

"Maka dari itu, kami sosialisasikan terus tentang pengisian LKPM tersebut," katanya. 

Di masa pandemi, BKPM justru mematok target investasi yang sangat tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2020, target investasi yang ditetapkan adalah Rp 29,2 miliar dan tercapai hingga 491 persen atau sekira Rp 155 miliar. 

Pada 2021, target investasi yang ditetapkan melonjak tajam yaitu Rp 1,16 triliun dan tercapai 79 persen atau sekira Rp 850 miliar. 

Sebenarnya, pada tahun ini Kabupaten Purbalingga ditarget Rp 1,2 triliun, namun setelah negosiasi, BKPM mentargetkan Rp 950 miliar untuk investasi.

"Kami mengharapkan suport Pemerintah Pusat seperti infrastruktur jalan yang menunjang investasi." 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved