Berita Cilacap
H-3 Lebaran Stasiun Kroya Cilacap Ramai Penumpang, Didominasi dari Jakarta
Suasana H-3 Lebaran di Stasiun Kroya Cilacap tampak ramai penumpang. Sebanyak 1.790 penumpang tiba di Stasiun Kroya pada Jumat (29/4/2022).
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Suasana H-3 Lebaran di Stasiun Kroya Cilacap tampak ramai penumpang.
Sebanyak 1.790 penumpang tiba di Stasiun Kroya pada Jumat (29/4/2022).
Sedangkan untuk penumpang yang naik atau berangkat dari Stasiun Kroya ada sebanyak 568 penumpang.
Manager Humas Daop V Purwokerto, Ayep Hanapi mengatakan bahwa penumpang yang tiba di Stasiun Kroya didominasi keberangkatan dari Jakarta.
Selain Jakarta, kota keberangkatan penumpang lainnya yaitu Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.
"Penumpang didominasi dari Jakarta, selain itu banyak juga yang dari Bandung, Semarang, juga Yogyakarta," katanya. Jumat (29/4/2022).
Stasiun Kroya sendiri merupakan salah satu stasiun besar yang ada di wilayah Daop V Purwokerto, selain Stasiun Purwokerto dan Stasiun Kutoarjo.
Tak heran apabila mobilitas penumpang di Stasiun Kroya ini tergolong paling tinggi dibandingkan dengan stasiun lainnya yang ada di wilayah Cilacap.
Terlebih lagi paska dua tahun adanya larangan mudik oleh pemerintah, masyarakat kini berbondong-bondong untuk mudik ke kampung halamannya.
Salah satunya yaitu Andi, pemudik asal Semarang, ia mengaku senang karena bisa menikmati momen lebaran di kampung halamannya di Jetis, Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap.
"Senang sekali bisa lebaran di rumah, bisa mudik," katanya.
Ia mengaku memilih menggunakan moda transportasi kereta api untuk menghindari kemacetan di perjalanan.
Andi menggunakan kereta api Joglosemarkerto dari Semarang dengan harga tiket sebesar 140.000 rupiah.
"Biar tidak macet, karena saya lihat yang di jalan tol saja macet, jadi mending naik kereta api saja," ujar Andi.
Ini bukan pertama kalinya bagi Andi menggunakan kereta api untuk pulang ke kampung halamannya.
Ia mengaku sudah terbiasa menggunakan kereta api karena lebih efisien dibandingkan moda transportasi lain.
"Sudah terbiasa, jadi lebih nyaman pakai kereta api saja dibandingkan naik angkutan lain," kata Andi. (pnk)