Berita Cilacap
Pasar Tumpah Genteng Cimanggu Sebabkan Ratusan Kendaraan Pemudik Mengekor
Ratusan kendaraan pemudik dari arah barat atau arah Bandung harus mengekor hingga 2 kilometer di Jalan Lintas Selatan (JLS) Jawa tepatnya di Desa Bant
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - H-2 Lebaran kendaraan pemudik tampak mulai memadati ruas Jalan Lintas Selatan (JLS Jawa) di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Ratusan kendaraan pemudik dari arah barat atau arah Bandung harus mengekor hingga 2 kilometer di Jalan Lintas Selatan (JLS) Jawa tepatnya di Desa Bantarpanjang Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap.
Kendaraan yang mengekor ini didominasi oleh kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua.
Jika dilihat dari plat nomor kendaraan, sebagian besar mereka berasal dari Jabodetabek dan Bandung Raya.
Mengekornya ratusan kendaraan pemudik terjadi pada Sabtu (30/4/2022) siang sekira pukul 11.00 WIB.
Kendaraan tersendat akibat adanya aktifitas pasar tumpah di Genteng masuk Desa Panimbang, Cimanggu.
Kendaraan harus terhenti karena adanya aktifitas warga keluar masuk pasar.
Selain itu beberapa warga terpantau berjalan didepan pasar dengan memotong arah.
Beberapa mobil juga terlihat terparkir di depan pasar.
Adapula aktivitas warga dan beberapa becak menyeberang jalan yang turut menimbulkan kemacetan di pasar tumpah Genteng ini.
Salah satu petugas parkir di Pasar Genteng, Wahyu Hidayat membenarkan hal tersebut bahwa pasar tumpah di Genteng ini salah satu titik kemacetan di Jalan Lintas Selatan (JLS) ketika mudik lebaran tiba.
"Iya disini salah satu titik macet, karena ada pasar tumpah juga, memang macet kalau pasar ini buka," kata Wahyu. Sabtu (30/4/2022).
Selain adanya pasar tumpah, volume kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Selatan (JLS) ini diduga menjadi penyebab macet.
Terlebih setelah 2 tahun pemerintah melarang mudik, kini masyarakat berbondong-bondong untuk pulang kampung.
Namun mengekornya ratusan kendaraan di Cimanggu ini tidak berlangsung lama, hanya terjadi sekitar 30 menit hingga 60 menit saja.
Pasalnya beberapa anggota Banser Cimanggu sempat turun ke jalan untuk membantu mengatur arus lalu lintas di depan pasar.
Setelah itu arus kendaraan dari arah barat ke timur tampak kembali normal.
Namun harus tetap diwaspadai karena di sepanjang Jalan Lintas Selatan (JLS) khususnya wilayah Cilacap hingga Sabtu (30/4/2022) siang terpantau ramai.
Selain karena adanya pemudik yang melintas, adapula aktifitas hilir mudik warga sekitar.(pnk)