Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berkali-kali Pemuda Semarang Tusuki Paha Bocah Demak Sampai Tewas Habis Darah

Dugaan motif yang membuat pelaku gelap mata menusuk paha almarhum Zico saat subuh di hari lebaran.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Keluarga korban penusukan Zico Andriani Zedan (15) tampak masih berkabung di Tembalang, Kota Semarang, Senin (2/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Zico Andriani Zedan (15) seorang ABG yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP di sebuah sekolah swasta di Kota Semarang bukanlah korban tunggal dari beringasnya pelaku penusukan yang berujung tewasnya korban.

Paman korban Rizky (23) juga sempat dikeroyok oleh para pelaku.

Pengeroyokan tersebut buntut dari paman korban yang menanyakan ihwal kejadian penusukan.

Baca juga: Fakta Baru Siswa SMP Asal Demak Ditusuk Hingga Meninggal di Semarang, Diduga Persoalan HP Curian

"Paman korban sudah tanya baik-baik siapa yang nusuk korban, di antara mereka malah ada yang jawab gak terima (kejadian penusukan) tarung sama saya," ujar Nanda menirukan ucapan pelaku.

Tak disangka, paman korban tersebut malah dikeroyok para pelaku.

Tak hanya dihujani bogem mentah, paman korban juga dihantam botol minuman keras.

"Ya paman korban bernama Rizky alami sejumlah luka akibat dikeroyok dan dipukul botol miras," terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemuda Demak Meninggal Dikeroyok dan Ditusuk di Semarang

Motif Pelaku

Terungkap fakta baru pembunuhan Zico Andriani Zedan (15) siswa kelas 3 di sebuah SMP swasta di Kota Semarang.

Zico ditusuk pelaku lantaran tak mau menjual handphone hasil curian.

Para pelaku juga takut bilamana Zico malah melapor ke polisi akibat ulah mereka mencuri handphone.

Dugaan motif tersebut yang membuat pelaku gelap mata menusuk Zico saat subuh di hari lebaran.

"Pelaku khawatir Zico mau lapor ke polisi atas pencurian tersebut, itu informasi dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian," terang kakak korban Nanda (17), Senin (2/5/2022).

Nanda mengaku, hanya mengenal seorang teman pelaku yang mana merupakan warga sekitar.

Teman pelaku tersebut saat ini masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved