Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Innalillahi, Warga Karanganyar Ini Meninggal Seusai Latihan Bela Diri, Mulut Korban Keluarkan Darah

Anggota Reskrim Polres Karanganyar telah mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan seorang warga meninggal.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein serta anggota Inafis hendak melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban di Ruang Jenazah di RSUD Karanganyar, Jumat (6/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Agil Hariyaji (21) meninggal dunia seusai mengikuti latihan silat di Lapangan Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kamis (5/5/2022) malam.

Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito menyampaikan, anggota Reskrim Polres Karanganyar telah mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan tersebut.

Baca juga: Bromo Culture Festival Karanganyar, Ada Baazar Kuliner UMKM dan Bisa Naik Jeep Keliling Hutan

Baca juga: Okupansi Penginapan di Karanganyar Meningkat Pesat Selama Lebaran, Ada yang Full Selama Seminggu

Baca juga: Gunakan Motor Trail Pantau Arus di Tawangmangu, Ini Kata Forkopimda Karanganyar

Baca juga: Wisatawan Diimbau Berangkat Lebih Awal Antisipasi Kepadatan di Tawangmangu Karanganyar

Didapati ada seorang warga yang meninggal dunia setelah mengikuti latihan bela diri silat.

Setibanya polisi di lokasi, didapati ada darah yang keluar dari mulut korban.

"Kami sudah periksa 11 orang saksi."

"Dari hasil keterangan sementara, saksi menyebutkan bahwa korban sempat menerima pukulan dan tendangan dari satu pelatih."

"Seketika itu korban jatuh kemudian kejang-kejang," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (6/5/2022).

Dari hasil keterangan saksi, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Kerjo.

Berdasarkan keterangan saksi sementara, lanjutnya, tendangan dan pukulan yang diterima korban itu berada di bagian badan depan bisa bagian dada atau perut.

"Saat ini kami sedang laksanakan pemeriksaan jenazah."

"Kami undang tim forensik Polri."

"Proses sedang dilaksanakan sehingga jelas penyebab kematian korban apa," ucapnya.

Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan terhadap jenazah biasanya akan keluar seminggu ke depan.

Saat ditanya berapa kali korban menerima pukulan dan tendangan, terang Wakapolres Karanganyar, tidak dihitung lantaran itu merupakan proses latihan.

Dari keterangan para saksi, tendangan dan pukulan itu selama ini merupakan bagian dari latihan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved