Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Konsumsi BBM di Jateng-DIY Naik 51 Persen pada Puncak Arus Mudik Lebaran 2022

Konsumsi BBM jenis gasoline berupa pertalite dan pertamax series di Jateng dan DIY mengalami kenaikan 51 persen pada puncak arus balik Lebaran

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
TribunJateng.com/Raka F Pujangga
Petugas SPBU tengah mengisi bahan bakar ke pengendara mobil. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Konsumsi BBM jenis gasoline seperti pertalite dan pertamax series di Jateng dan DIY mengalami kenaikan hingga 51 persen pada puncak arus balik Lebaran 2022.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat, kenaikan tersebut terjadi pada Sabtu (7/5) lalu. Meski demikian, Pertamina memastikan stok dan pasokan BBM dalam kondisi aman.

"Puncak arus balik yang terjadi di hari Sabtu, 7 Mei 2022 mencatat adanya kenaikan konsumsi gasoline di wilayah Jateng dan DIY sebesar 51 persen, dari rata-rata harian normal 13.068 KL menjadi 19.714 KL," kata Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho, Minggu (8/5/2022).

Adapun konsumsi BBM jenis gasoil seperti biosolar, dexlite, dan pertamina dex, menurut dia, mengalami penurunan saat puncak arus balik ini. Pada waktu yang sama, tercatat penurunan sebesar minus 27 persen dari rata-rata harian normal 6.962 KL menjadi 5.049 KL.

Brasto menuturkan, peningkatan konsumsi BBM tertinggi saat arus mudik terjadi pada Minggu, 1 Mei 2022.

“Produk BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) pada hari tersebut naik hingga 56 persen dari rata-rata harian normal Maret 2022, yaitu dari 13 ribu kiloliter menjadi sekitar 20 ribu kiloliter,” terangnya.

"Ketahanan suplai BBM juga ditunjang dengan keberadaan layanan tambahan pengisian BBM, yaitu 16 titik Kiosk Pertamina Siaga di jalur tol Trans Jawa, dan juga 232 titik SPBU siaga yang melayani 24 jam di jalur-jalur reguler di sepanjang jalur arus balik mudik di wilayah Jateng dan DIY," jelasnya.

Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Dwi Puja Ariestya menyebut, pihaknya telah menyiagakan seluruh personil Satuan Tugas Pertamina untuk memantau ketersediaan stok di seluruh Fuel Terminal dan SPBU.

Ketahanan

Dia menambahkan, ketahanan stok di Fuel Terminal Jateng dan DIY saat ini 12,6 hari, belum termasuk ketahanan stok di kilang dan kapal. Ari menyatakan, pihaknya telah menyiagakan personil dan layanan tambahan jauh lebih banyak di tahun ini, seperti Mobil Tangki dan awak mobil tangki (AMT).

"Bila tahun lalu 459 armada, saat ini ditambah menjadi 466 armada, motorist tahun lalu hanya 47 unit saat ini kami siagakan hingga 93 unit. Begitu juga untuk modular/Pertashop di tol Trans Jawa dari delapan unit menjadi 16 unit, serta SPBU Kantong atau mobile storage dari 47 titik menjadi 57 titik,” ungkapnya.

Ari mengimbau konsumen tidak khawatir terkait dengan kebutuhan BBM kendaraan bermotor. Sebab, pihaknya mendukung kelancaran mudik dan arus balik mudik dengan beberapa skenario pengamanan BBM.

“Namun demikian, kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak kembali ke kota asal agar mengisi tangki penuh di SPBU atau Pertashop di titik awal keberangkatan,” tuturnya.

Untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, ia berujar, konsumen dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135.

"Selain jalur arus balik mudik via darat, untuk menunjang kelancaran arus balik via udara, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan Avtur di wilayah Jateng dan DIY dengan menyiagakan layanan pengisian Avtur di 5 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dengan ketahanan stok 32 hari," paparnya.

Selain BBM dan Avtur, ia juga meminta pengguna elpiji tidak khawatir karena posisi stok dalam kondisi baik, dan pihaknya menyiagakan lebih dari 5.800 pangkalan elpiji subsidi siaga, dan lebih dari 1.000 outlet elpiji nonsubsidi siaga di Jateng dan DIY. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved