Berita Semarang
Lilin Diduga Jadi Penyebab Terbakarnya 24 Kios Pasar Manyaran Semarang
Polisi telah mengindentifikasi dugaan penyebab awal kebakaran Pasar Manyaran, Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polisi telah mengindentifikasi dugaan penyebab awal kebakaran Pasar Manyaran, Kota Semarang.
Polisi menyebut, api bersumber dari kios barang bekas yang berada di tengah deretan kios yang terbakar.
Kios tersebut menjual barang-barang

bekas seperti sepatu, tas, dan baju bekas milik Beni.
Di area tersebut juga tidak ada aliran listrik sehingga para penghuni kios menggunakan lilin untuk penerangan.
"Iya dugaan api muncul dari kios barang bekas. Dugaan dari lilin karena kios tak dialiri listrik," terang Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dicky Hermansyah kepada Tribunjateng.com.
Sewaktu kejadian kios yang diduga menjadi sumber api dalam kondisi kosong lantaran ditinggal pergi penghuninya.
Kios tersebut ada dua deret setiap deret ada 12 kios.
Dugaan muncul api berada di kios yang berada di sisi tengah.
"Kerugian rentang 400 juta hingga 500 juta dengan total 24 kios. Untuk jumlah pedagang terdampak kita belum tahu," ucap Dicky.
Puluhan kios berbahan semi permanen antara tembok dan kayu.
Alhasil api cepat menjalar ke kios lain dengan cepat.
"Warga sempat memadamkan sendiri tapi tak mampu lalu dibantu petugas damkar, tidak ada korban luka maupun jiwa," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya,puluhan Kios Pasar Manyaran Kota Semarang terbakar, Senin (9/5/2022) malam.
Pengamatan Tribunjateng.com di lapangan, sekira 24 kios ludes terbakar.