Berita Nasional
Amerika Sanksi 5 WNI yang Disebut Himpun Dana di Indonesia untuk ISIS, Ini Identitasnya
Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada lima orang Indonesia yang mereka sebut sebagai jaringan fasilitator keuangan ISIS dalam melakukan teror.
Editor:
m nur huda
Berikut profil singkatnya berdasarkan situs resmi depkeu Amerika Serikat.
- ADHIGUNA, Muhammad Dandi (a.k.a. ADHIGUNA LESMANA, Dandi; a.k.a. ADHIGUNA, Dandi Muhammad) Lahir di Gresik, Jawa Timur 30 Jul 1996. Ia berkebangsaan Indonesia, dengan dengan bukti paspor Indonesia.
- Rudi Heryadi lahir di Cirebon, 21 Sep 1973. Laki-laki, berkebangsaan Indonesia. Ia terindikasi dengan ISIS.
- Aria Kardian lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 16 Feb 1990. Ia memiliki paspor di Indonesia dan terkait dengan ISIS.
- Dini Ramadhani lahir pada 10 Mar 1993; nationality Indonesia. Berkelamin perempuan.
- Dwi Dahlia Susanti saat ini Idlib, Syria. Ia seorang perempuan dan lahir 28 Jul 1976.
Dalam keteranganya dijelaskan, Dwi Dahlia Susanti telah menjadi fasilitator keuangan ISIS setidaknya sejak 2017 dan telah membantu anggota ISIS lainnya dengan pengiriman dana yang melibatkan individu di Indonesia, Turki, dan Suriah.
Pada 2021, ia bersama dengan jaringannya diduga menyelundukan anak-anak dan mengirimkan dana sekitar 4000 dolar AS untuk pendanaan ISIS. (KOMPAS.TV)