Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Hendi Berlakukan ASN Pemkot Semarang Tetap WFO 100 Persen

Pemerintah Kota Semarang memberlakukan kebijakan 100 persen work from office (WFO) atau bekerja dari kantor bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN)

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
istimewa
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengunjungi instansi OPD untuk mengecek kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Senin (9/5/2022).  

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang memberlakukan kebijakan 100 persen work from office (WFO) atau bekerja dari kantor bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) usai libur Lebaran 2022.

Seluruh instansi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang melakukan apel pagi pada hari pertama masuk kerja. Apel pagi itu sekaligus untuk mengecek kehadiran para pegawai di masing-masing instansi.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya mengambil kebijakan WFO karena Kota Semarang ketempatan para pemudik.

Mayoritas tidak terkena dampak arus balik sehingga diharapkan para ASN bisa langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat pada hari pertama masuk kerja seusai libur Lebaran.

Baca juga: Kemendagri Terbitkan Surat Edaran, 50 Persen ASN Boleh WFH Mulai 9 Mei

Baca juga: ASN Bakal WFH Mulai 9 Mei, Masuk Normal 16 Mei

"Meskipun Pak Menteri PANRB mengatakan selama beberapa hari boleh WFH (work from home) tapi buat kami yang penting kawan-kawan masuk. Kalau tidak masuk harus ada izin yang jelas apakah sakit, cuti, dan lain-lain," terang Hendi, sapaan akrabnya, Senin (9/5/2022).

ASN yang tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas, akan disanksi berupa pemotongan TPP hingga 7,5 persen sesuai peraturan wali kota (perwal).

Pada hari pertama kemarin, Pemerintah Kota Semarang melakukan kunjungan ke sejumlah instansi untuk bersilaturahmi sekaligus mengecek kehadiran para ASN.

Tim yang dipimpin Hendi mengunjungi Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk, Dinas Arsip dan Perpustakaan, dan Kecamatan Banyumanik.

Sementara tim yang dipimpin Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Kecamatan Semarang Barat.

Sedangkan, tim yang dipimpin Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja, dan Kecamatan Pedurungan.

Dari hasil tinjauan, pihaknya tidak menjumpai adanya ASN yang bolos kerja pada hari pertama usai libur Lebaran. Namun demikian, saat ini tim BKPP sedang melakukan pengecekan kehadiran para ASN.

"Sejauh ini laporannya cukup banyak yang hadir. Mudah-mudahan nanti BKPP saat melakukan absensi memang benar seperti itu," ucapnya.

Selain kunjungan oleh wali kota, wakil wali kota, dan Sekda, Kepala BKPP Kota Semarang, Abdul Haris mengatakan, ada tim sidak yang terdiri dari BKPP, Inspektorat, dan Satpol PP.

Mereka masuk ke kecamatan-kecamatan untuk mengecek kehadiran para ASN. Persentase kehadiran ASN masih dalam proses perekapan.

Namun, dari hasil tinjauan hampir seluruh ASN masuk pada hari pertama masuk kerja seusai libur Lebaran. Dia mencatat, tidak ada ASN yang mengajukan cuti tahunan untuk kepentingan pribadi.

"Memang ASN sudah dibolehkan cuti tahunan, tapi teman-teman bekum ada yang mengajukan cuti di luar libur Lebaran. Kalau cuti umrah memang ada," sebutnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved