Mudik Lebaran 2022

Pemerintah Kecamatan Jatipuro Ajukan Anggaran Untuk Revitalisasi Terminal

Pemerintah Kecamatan Jatipuro mengajukan anggaran untuk revitalisasi terminal baru yang terletak di samping kantor kecamatan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
agus iswadi
Penumpang menaiki bus AKAP dari Terminal Jatipuro Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar, Selasa (10/5/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kecamatan Jatipuro mengajukan anggaran untuk revitalisasi terminal baru yang terletak di samping kantor kecamatan.

Camat Jatipuro, Kusbiyantoro menyampaikan, terminal baru yang dibangun di atas lahan milik pemerintah kecamatan itu resmi beroperasi pada Januari 2022 lalu.

Hingga saat ini ada 12 agen PO bus yang melayani para penumpang dengan trayek Jabodetabek dan sekitarnya.

Sebelum adanya terminal baru tersebut, warga Jatipuro, Jatiyoso, Jumapolo dan Jumantono atau 4J yang hendak ke perantauan kebanyakan menggunakan moda transportasi umum yang berada di wilayah Kabupaten Wonogiri dan Sukoharjo.

Adanya terminal baru ini dapat mendekatkan warga yang membutuhkan moda transportasi umum. Adapun total perantau asal 4J ada sekitar 25 ribu orang. 

"Usulan revitalisasi untuk penambahan ruang tunggu, loket penjualan tiket dan fasilitas umum lainnya. Sudah diusulkan pada perubahan (APBD 2022). Usulan sekitar Rp 600 juta hingga Rp 700 juta," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (10/5/2022). 

Dia menuturkan, momen mudik tahun ini banyak perantau asal 4J yang pulang ke kampung halaman. Mereka ada yang pulang kampung dengan mengendarai mobil pribadi, motor dan transportasi umum. 

Dari pantauan di lokasi, masih terlihat beberapa pemudik yang menaiki bus AKAP menuju ke tempat perantauan dari terminal tersebut. 

Petugas loket salah satu agen PO Bus, Andri Septianto menyampaikan, arus balik pemudik masih terlihat di terminal hingga saat ini.

Tercatat ada sekitar 100 orang per hari yang menaiki bus dari Terminal Jatipuro menuju ke Jabodetabek mulai dari Jumat hingga Senin (6-9/5/2022). 

Dia memperkirakan arus balik akan terus ada hingga akhir bulan ini berkaca dari pengalaman mudik lebaran sebelumnya.

"Kebanyakan yang balik akhir itu para perantau yang bekerja sebagai wiraswasta. Ada yang penjual bakso, jamu. Karena tidak terikat waktu kerja," jelasnya. (Ais).

Baca juga: Kedatangan dan Keberangkatan Pemudik Lebaran 2022 di Terminal Kabupaten Tegal Alami Kenaikan

Baca juga: Ban Motor Meletus, 3 Orang Tersungkur di Jalur Tengkorak Hanoman Semarang, Tubuhnya Tak Bergerak

Baca juga: Asal-usul Kota Cirebon Cerita Rakyat Jawa Barat

Baca juga: Sayangkan Ricuh Konser Dangdut Todanan, Bupati Blora : Dangdutan Untuk Malam Hari Dilarang

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved