Berita Jateng

Tingkat Hunian Kamar Hotel di Jateng Naik Pada Maret 2022

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Tengah tercatat meningkat pada periode Maret 2022.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI
Ilustrasi kamar hotel 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Tengah tercatat meningkat pada periode Maret 2022.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng, TPK hotel berbintang di Jawa Tengah sebesar 41,90 persen atau mengalami kenaikan 4,31 poin dibanding TPK Februari 2022 yang tercatat sebesar 37,59 persen.

"TPK hotel berbintang di Jawa Tengah terjadi kenaikan 4,31 poin dibandingkan februari 2022.

Begitu pula jika dibandingkan Maret 2021 tahun lalu, naik 8,63 poin. Ini mengakibatkan TPK hotel berbintang relatif terjadi peningkatan," terang Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana secara virtual, Senin (9/5/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, kenaikan TPK bulan Maret 2022 dipengaruhi oleh kenaikan TPK yang terjadi pada hampir semua hotel bintang.

TPK hotel bintang 2 naik sebesar 3,71 poin, bintang 3 naik sebesar 2,22 poin, 

bintang 4 naik sebesar 8,80 poin, dan bintang 5 naik sebesar 5,80 poin.

TPK Maret 2022 dibandingkan Maret 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 8,63 poin, dipengaruhi oleh kenaikan TPK yang terjadi pada semua hotel bintang.

TPK bintang 1 naik sebesar 4,40 poin, bintang 2 naik sebesar 10,76 poin, bintang 3 naik sebesar 8,74 poin, bintang 4 naik sebesar 12,91 poin, dan bintang 5 naik sebesar 1,34 poin.

"Dilihat menurut klasifikasi hotel, TPK tertinggi di bulan Maret 2022 terjadi pada hotel bintang 4 yang mencapai 52,20 persen, diikuti bintang 5 sebesar 42,66 persen, bintang 2 sebesar 41,06 persen, bintang 3 sebesar 40,73 persen, dan terendah pada hotel bintang 1 sebesar 23,58 persen," jelasnya.

Sementara di sisi lain, selama Maret 2022 disayangkan sebab tidak ada wisman yang berkunjung ke Jawa Tengah.

Hal itu baik yang melalui pintu masuk Bandara Adi Sumarmo maupun yang melalui pintu masuk Bandara Ahmad Yani.

"Sangat disayangkan karena pelabuhan udara di Jateng terlihat (data) tidak ada kunjungan penerbangan internasional langsung menuju Jateng.

Pada kondisi 2022 dari Januari - April terlihat masih 0 orang wisman yang berkunjung langsung di Jateng," imbuhnya. (idy)

Baca juga: Volume Sampah Meningkat saat Syawalan, Dinas Lingkungan Hidup Kendal Angkut Sampah Pagi dan Sore

Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang Neo Plus, Buka Aplikasi Dapat Rp 1.600 per Hari Selama Sebulan

Baca juga: 33 Pasutri di Karanganyar Terpaksa Tunda Berangkat Haji Tahun Ini, Akibat Aturan Batasan Usia

Baca juga: Panen Raya, Nilai Tukar Petani di Jateng Turun -1,64 Persen

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved