Anak 4 Tahun Meninggal di Pelukan Sang Ibu di Hotel Semarang, Diduga Dibunuh Ibunya Sendiri

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang anak usia 4 tahun ditemukan meninggal dunia dipelukan ibunya di sebuah hotel di Jalan S Parman Nomor 56 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, Selasa (10/5/2022).

Kejadian tersebut tepatnya di kamar 229. Saat kejadian,  leher sang ibu telah terlilit handuk dan memeluk anaknya.

Saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kondisi anak mengenakan pakaian putih hijau. Tangan kanannya menggenggam mobil-mobilan berwarna kuning. 

Di samping kepala sisi kiri sang anak terdapat kacamata berwarna dengan frame hitam. Wajah anak menghadap ke kanan. 

Lengan baju sisi kanan terdapat bercak menyerupai darah. Begitu juga sarung bantal  sisi kanan terdapat cairan bekas mutahan.

Tidak hanya itu, di bagian atas tempat tidur terdapat bercak darah. Sang anak kini telah dibawa ke rumah sakit Kariadi untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh pihak managemen hotel yang tidak mau disebutkan namanya.

Kejadian itu pun telah dilaporkan langsung  ke Kepolisian dan saat ini dalam pemeriksaan.

"Setelah ada kejadian kami langsung beritahukan ke kepolisian," ujarnya saat dihubungi melalui whatsapp.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan kejadian berawal adanya informasi dari pihak hotel. 

Pihak hotel menginformasikan bahwa pengunjungnya di kamar 229 seharusnya check out pada pukul 12.30.

Saat dikonfirmasi oleh pihak resepsionis hotel pada pukul 16.00, tersangka Riska Sofiana Sari, warga Banyumanik yang merupakan ibu bocah itu menutup kamar sebagian dan mengunci dengan rantai pintu. 

"Kata tersangka Riska mau extend (perpanjangan sewa). Jadi saat itu kamar dalam keadaan kondisi terbuka sebagian dan katanya sedang mandi," jelas dia.

Menurut Donny, saat itu petugas resepsionis menunggu di lobby hingga pukul 18.00. Namun karena tidak kunjung keluar mendatangi kamar tersebut bersama security hotel.

"Mereka datang berdua membawa kunci master kamar. Ketika masuk kamar mendapati ibu dan anak dalam posisi tergeletak di tempat tidur. Sang anak diduga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan ibu ditemukan dalam kondisi pingsan dan tidak sadar dengan lilitan handuk di leher," tuturnya.

Dikatakannya, sang anak diduga dibunuh terlebih sebelum ibunya melakukan upaya bunuh diri.

Sementara sang ibu saat sudah sadarkan diri dan masih dalam ditenangkan. Kondisi kejiwaan tersangka masih dalam tahap penyelidikan.

"Saat ini ibunya dalam keadaan histeris dan dirawat di rumah sakit Elizabeth," jelasnya. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :