Liga 1
Cerita Thomas Doll Pikul Beban Berat di Persija Jakarta, Tantangan Sudah di Depan Mata dan Nyata
Menurut Thomas Doll, dirinya sudah sering merasakan tekanan ketika masih menjadi pemain, begitu pula saat menjadi pelatih.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Beban berat bakal dipikul Thomas Doll sebagai pelatih anyar pengganti Sudirman di Persija Jakarta.
Seperti diketahui, selama hampir semusim lalu, tim Macan Kemayoran sedang kehilangan daya.
Hasil tak memuaskan bahkan sering didapat di setiap laga.
Padahal itu yang dapat dikata adalah tim bertabur bintang.
Baca juga: Anies Sebut JIS Dapat Digunakan Markas Persija dan The Jakmania
Baca juga: Mana yang Benar? Persija Jakarta Tepis Pernyataan Marko Simic Soal Tunggakan Gaji Setahun
Baca juga: Beda Persepsi Soal Gaji, Persija Jakarta dan Marko Simic Makin Panas
Baca juga: Marco Simic Tantang Persija Jakarta, Tak Segan Libatkan FIFA, Masalah Setahun Belum Digaji
Tantangan besar akan dihadapi oleh pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll.
Beban mengangkat prestasi klub kini ada di pundaknya.
Di kemudian hari pasti akan mendapatkan tekanan besar dari para suporter Persija Jakarta.
Meski demikian, dia menganggap tekanan tersebut sebagai motivasi agar bisa memberikan yang terbaik bagi tim Macan Kemayoran.
"Menurut saya tekanan dari suporter bisa jadi motivasi agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk tim sebesar Persija," ujar Thomas Doll dilansir dari SuperBall.id, Rabu (11/5/2022).
Lebih lanjut, pelatih berusia 56 tahun itu berharap pada seluruh elemen di Persija untuk mengubah tekanan dari suporter menjadi energi positif.
"Kami harus bisa mengubah tekanan tersebut menjadi energi positif."
"Itu artinya pemain harus bermain dengan kepercayaan diri dan berani," ujarnya.
"Ketika mereka (suporter) melihat kami bermain dengan penuh semangat dan terlihat ingin memberikan segalanya untuk tim ini, maka saya yakin para pendukung akan memberikan dukungan terbaik."
Menurut Thomas Doll, dirinya sudah sering merasakan tekanan ketika masih menjadi pemain, begitu pula saat menjadi pelatih.
"Buat saya, tekanan adalah hal yang sering saya rasakan baik saat menjadi pemain dan pelatih."