Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Polisi Diteriaki Maling dan Dikeroyok Warga saat Hendak Menangkap Pencuri Motor Keluarga Kapolda

Polisi menjadi korban pengeroyokan dan amukan warga saat hendak menangkap pencuri motor di Lampung.

Editor: rival al manaf
TribunLampung.co.id /Istimewa
Kondisi mobil operasional Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung yang dirusak massa. 

TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Polisi menjadi korban pengeroyokan dan amukan warga saat hendak menangkap pencuri motor di Lampung.

Massa meneriaki anggota kepolisian dari Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung dengan sebutan maling.

Akibat teriakan itu warga semakin berbondong-bondong datang dan melempari mobil anggota dengan batu

Akibatnya mobil operasional kepolisian juga dirusak.

Baca juga: HUT ke-475 Kota Semarang, Hendi Optimis Bisa Gaspol Menata Semarang Setelah Dua Tahun 

Baca juga: Komisi A DPRD Sulsel Temui Ganjar, Minta Bantuan Selesaikan Sengketa Aset

Baca juga: Ratusan Anggota Polres Pati Diswab Antigen Seusai Amankan Mudik Lebaran 2022

Baca juga: Awal Pekan Depan, PSIS Semarang Dijadwalkan Gelar Latihan Perdana

Sementara kronologi kejadian bermula saat petugas hendak menciduk pelaku kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Informasi dihimpun, insiden pengrusakan terjadi saat personel Tekab 308 melakukan penyelidikan di wilayah Lampung Timur, Selasa (10/5/2022) dini hari.

Petugas sedang menyelidiki keberadaan terduga pelaku curanmor, yang berhasil menggasak motor milik keluarga Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Enggal, Bandar Lampung.

Dari hasil penyelidikan diketahui keberadaan terduga pelaku di Desa Peniangan, Marga Sekampung, Lampung Timur.

Nahas, petugas diteriaki maling oleh penghuni rumah dan warga sekitar saat hendak menangkap terduga pelaku.

Teriakan tersebut disambut ratusan warga yang kebetulan sedang menghadiri hajatan, tak jauh dari lokasi penangkapan.

Personel tekab sudah memberikan isyarat kepada warga, bahwa mereka merupakan anggota Kepolisian yang sedang melaksanakan tugas.

Namun hal itu tak membuat warga sekitar gentar, dan langsung mengepung menyerang petugas.

Menghindari hal yang tak diinginkan, petugas pun berusaha meninggalkan lokasi tersebut.

Saat itulah warga melempari mobil petugas dengan batu dan kayu, sehingga menyebabkan satu unit mobil operasional mengalami kerusakan di bagian kaca depan, belakang dan samping.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Petugas berhasil keluar dari kepungan warga dan langsung bergegas kembali ke Mapolresta Bandar Lampung.

Ketika dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana enggan memberikan keterangan.

Dirinya memilih bungkam saat ditanya mengenai kondisi mobil dan personel Tekab 308 yang terlibat dalam insiden tersebut.

Baca juga: Pengemudi Kurang Fokus, Minibus di Karangmlati Demak Tercebur di Sungai

Baca juga: 2 Hari Sebelum Bunuh Wiwin, M Keliling Kampung Menebar Ancaman

Baca juga: Penjelasan BMKG Tentang Suhu Panas yang Melanda Indonesia, 2 Provinsi Ini Rasakan Dampak Terparah

Sementara itu, Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa Hutagalung menyatakan akan melakukan evaluasi.

Evaluasi dilakukan berkaitan dengan kegiatan di lapangan yang mengakibatkan insiden di Lampung Timur.

Reynold menegaskan, jajaran Ditreskrimum Polda Lampung sudah menurunkan tim untuk menyelidiki insiden tersebut.

"Pasti akan kita backup lakukan penyelidikan terhadap pelaku curanmor dan juga kegiatan di lapangan yang menyebabkan kejadian itu," kata Reynold. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Polisi di Lampung Diteriaki Maling dan Mobil Dirusak, Berawal Hendak Ciduk Pelaku Curanmor, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved