Berita Karanganyar
Dispertan PP Karanganyar Bersama Polres Lakukan Pengecekan Ternak Antisipasi Virus PMK
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) berkoordinasi dengan Polres Karanganyar guna mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kuku.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) berkoordinasi dengan Polres Karanganyar guna mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dapat menjangkit ternak sapi dan kambing.
Kabid Peternakan Dispertan PP Karanganyar, Heri Sulistiyo menyampaikan, pihak Dinas Pertanian dan Peternakan se-Solo Raya bersama Asohi telah melakukan rapat koordinasi guna membahas terkait PMK kemarin malam.
Sementara ini kasus PMK baru terdeteksi di wilayah Kabupaten Boyolali tapi kondisi puluhan ternak dalam kondisi hidup. Lanjutnya, sedangkan kabupaten lainnya di wilayah Solo Raya belum ditemukan adanya ternak yang terjangkit PMK.
Baca juga: Ini Pernyataan Resmi Suzuki Keluar dari MotoGP, Dorna Enggan Melepaskan
Baca juga: Detik-detik Kakak Beradik Selamat dari Maut Meski Terlibat Kecelakaan Motornya Terlindas Truk
Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia vs Filipina di SEA Games Malam Ini, Lawan Selalu Kalah di 3 Laga Terakhir
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Polres Karanganyar, menjelang Idul Adha ini supaya lebih ketat, jangan sampai dari Jatim (ternak) masuk (Karanganyar) karena banyak (ternak) terkena PMK di wilayah Jatim," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (13/5/2022).
Petugas lapangan akan melakukan pengecekan dan sosialisasi terkait PMK di wilayah Kecamatan Jenawi pada Selasa pekan depan dalam rangka pencegahan virus PMK. Pihaknya mengimbau kepada para peternak supaya menjaga kebersihan kandang dan gizi ternak diperhatikan. Heri menuturkan, pasalnya virus PMK tersebut menyerang imunitas ternak.
Menurutnya penyebaran virus PMK dapat terjadi karena beberapa faktor seperti mobilitas ternak dari wilayah terjangkit.
"Gejala ternak terkena PMK, panas 41 derajat, mulut pecah-pecah dan ternak lemas," ucapnya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko mengatakan, telah menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk mitigasi penyebaran PMK dengan melakukan pengecekan di puluhan kandang sapi dan kambing di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar sejak dua hari lalu.
"Hasilnya tidak ditemukan hewan ternak di Karanganyar yang menderita PMK. Kami mengimbau kepada masyarakat supaya tidak panik," terangnya. (Ais).