Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Hasil Tangkapan Ikan Teri Lagi Melimpah di Kendal, Malah Sepi Peminat, Dampaknya Harga Jual Anjlok

Para nelayan di Kendal ini berkata bahwa menurunnya harga jual ikan teri dampak sepinya pembeli lantaran masih dalam suasana Lebaran.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Nelayan membawa hasil tangkapan ikan teri dari atas kapal, Jumat (13/5/2022). 

Jika hasil tangkapan melimpah, biasanya bisa pulang lebih awal.

Meski harga jual ikan teri turun, Faiz tetap bersyukur karena diberikan hasil tangkapan yang melimpah.

Paling tidak, hasil dari melautnya bisa mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.

"Ya Alhamdulillah hasil tangkapan lumayan banyak."

"Kemarin pas libur Lebaran, waktunya digunakan untuk memperbaiki kapal juga."

"Karena kebutuhan terus ada, tabungan juga sudah menipis, harus cepat-cepat melaut," ujarnya. 

Nelayan sekaligus pemilik usaha pengolahan ikan teri, Sugi menyampaikan, saat ini sedang musim ikan teri dan cumi.

Hasil tangkapan setiap nelayan bervariatif tergantung rizki di tengah laut setiap hari.

Dia menjelaskan, saat ini harga jual ikan teri dari nelayan di angka Rp 6.000 - Rp 7.000 per kilogram.

Sedangkan harga jual ikan cumi Rp 35.000 per kilogram.

Turunnya harga jual ikan teri dikarenakan sepinya pembeli.

Sebagian masyarakat masih menikmati masa Lebaran dengan makanan serba daging-dagingan.

"Kalau teri kasar kualitas bagus bisa sampai Rp 7.000 per kilogram."

"Paling tinggi biasanya sampai Rp 12.000 per kilogram."

"Hasil tangkapan banyak, pasar sepi," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (13/5/2022). 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved