Berita Internasional
Covid-19 di Korut Meluas, Kim Jong Un Sidak Apotek, yang Tersedia Didominasi Obat Tradisional
Kim menilai obat tidak dipasok tepat waktu. Ia bahkan menyebut kelalaian tersebut sebagai “sikap kerja yang tidak bertanggung jawab”.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Covid-19 melanda Korea Utara semakin parah. Pimpinan Korea Kim Jong-un turun tangan ambil tindakan.
Laporan penularan dan kematian terus dilaporkan di Korea Utara. Disebut kini setidaknya 1,2 juta orang terjangkit.
Sementara itu, data menyebut bahwa 564.860 orang tengah jalani karantina.
Angka kematian pun terus bertambah. Tercatat delapan kematian dalam 24 jam terakhir, membuat total hingga saat ini ada 50 orang meninggal akibat Covid-19.
Media pemerintah belum memperinci penyebaran Covid-19 di Korea Utara.
Sementara itu, Kim Jong-un mengkritik pejabat bidang kesehatan atas merebaknya Covid-19 di Korea Utara.
Kim menilai obat tidak dipasok tepat waktu. Ia bahkan menyebut kelalaian tersebut sebagai “sikap kerja yang tidak bertanggung jawab”.
Dokumentasi dari KCNA memperlihatkan aksi Kim Jong-un sedang lakukan sidak di apotek-apotek di wilayah Pyongyang.
Dilaporkan bahwa ketersediaan obat di apotek didominasi obat tradisional.
Korea Utara telah lama alami kekurangan obat dalam segala jenis, termasuk masalah obat kadaluwarsa.
Penyebaran Covid-19 di Korea Utara belakangan ini membuat klaim mereka soal ketahanan pada Covid-19 menjadi meragukan.(KompasTV)