Berita Blora
Gelar Talkshow Jo Kawin Bocah, Kohati Badko HMI Jateng-DIY Harap Angka Pernikahan Anak Turun
Kohati Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Tengah-DI.Yogyakarta menggelar talkshow "Menyongsong Masa Depan Unggul
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kohati Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Tengah-DI.Yogyakarta menggelar talkshow "Menyongsong Masa Depan Unggul, Stop Pernikahan Anak" di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Senin (16/5/2022).
Kegiatan ini bekerjasama dengan menggandeng narasumber dari Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Blora dan PKK Kabupaten Blora.
Ketua umum Kohati Badko Jateng-DIY, Siti Izha Nurdianti
berharap dengan kegiatan ini dapat menurunkan angka pernikahan anak ini di wilayah jawa tengah.
"Karena dari negara lahir dari kualitas keluarga. Keluarga baik, desa baik, kecamatan baik, negara baik, peradaban baik," ucap Izha kepada tribunmuria.com di lokasi.
Ia mengungkapkan alasan memilih Kabupaten Blora sebagai tempat talkshow dan ajang edukasi terkait pernikahan anak.
"Karena angka pernikahannya juga cukup tinggi, tidak yang tertinggi di jateng. Ini alasan memilih Blora. Program dari pemerintah ini sangat luar biasa. Kami sebagai mahasiswa juga ikut turut mensosialiasikan program ini (Jo Kawin Bocah, red)," ungkapnya.
Ditambahkannya, tidak berhenti disini, nanti akan ada tindak lanjut usai talkshow ini.
"Kita akan go to school ke sekolah-sekolah SMA/sederajat khususnya di jawa tengah," tambahnya.
Kepala Dinas Perempuan Dan Anak Provinsi Jawa Tengah, Retno Sudewi mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih atas kolaborasi stakeholder ini.
"Saya puas untuk talkshow hari ini, sudah ada pembagian tugas. Bu wabup tadi menyampaikan tentang program perkawinan anak dan penanganannya di Kabupaten Blora," ucapnya.
"Ini luar biasa, karena sudah sesuai arahan Presiden, ada dari strategi nasional (stratnas) dari Kementerian PPPA, ada di provinsi jateng atrategi daerah (strada). Ini sudah runtun ya," imbuhnya.
Dijelaskannya, dari kebijakan yang disusun pemkab Blora ini juga sudah diimplementasikan.
"Kolaborasi yang sangat luar biasa, antara PKK menggandeng forum-forum anak, OSIS, forum perempuan juga," terangnya.
"Dimana pencegahan pernikahan anak melalui jo kawin bocahnya tidak bisa dilakukan sendiri, melalui 5 unsur tadi, pemerintah, dunia usaha, media, komunitas dan akademisi.
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati mengucapkan terimakasih dengan digelarnya talkshow ini karena dapat mengedukasi para remaja yang hadir.