Berita Semarang
Kata Warga Semarang Soal Boleh Melepas Masker, Ade Pilih Tetap Pakai
Menurutnya, dua tahun terkahir ia selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengumuman Presiden Joko Widodo mengenai pelonggaran pengenaan masker mendapat tanggapan dari warga masyarakat.
Seperti halnya di Kota Semarang, di mana mulai banyak masyarakat melepas masker saat beraktivitas.
Beberapa merasa lega dengan adanya pengumuman mengenai pelonggaran tersebut.
Baca juga: Balita 1,5 Tahun Warga Pemalang yang Hilang Misterius Ditemukan Meninggal Dunia
Baca juga: Jokowi Bolehkan Lepas Masker, Gibran: Ngkosek Jangan Buru-buru
Namun ada pula yang masih merasa was-was, lantaran takut Covid-19 merebak kembali.
Ade Candra (31) warga Ngaliyan Kota Semarang satu di antaranya, pekerja di sektor kebersihan tersebut mengaku bersyukur Presiden mengeluarkan pengumuman tersebut.
"Kalau disuruh memilih, pasti tanpa masker saat bekerja. Dan baru hari ini saya melepas masker saat beraktivitas," ucapnya, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, dua tahun terkahir ia selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
"Karena acapkali bertemu orang jadi masker saya pakai terus, apalagi saat puncak pandemi," katanya.
Dijelaskannya, misal tidak ada pengumuman dari Presiden, ia tak berani melepas masker.
"Karena pimpinan negara yang mengeluarkan pengumuman jadi berani melepas masker," terangnya.
Meski demikian, ia tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya di luar ruangan.
"Protokol kesehatan masih saya laksanakan, kalau pulang ke rumah pun saya cuci tangan atau mandi," paparnya.
Jika Ade berani melepas masker saat melakoni pekerjaannya, lain halnya dengan Rahmawati (42) warga Gunungpati Semarang.
Ia memilih tetap mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, maupun berbelanja di pusat perbelanjaan.
"Ya takut saja, menurut saya pandemi belum selesai meski ada pelonggaran mengenakan masker," kata wanita berambut sebahu itu.
Ia menambahkan, sejumlah pusat perbelanjaan juga masih memastikan pengunjung mengenakan masker.
"Tulisan maupun pengumuman di pusat perbelanjaan masih meminta pengunjung mengenakan masker, jadi saya juga mengikuti," imbuhnya.