Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pemalang

Misteri Hilangnya Balita di Pemalang saat Ditinggal ke Dapur Terungkap, Ini Lokasi Penemuan Jasadnya

Seorang balita di Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah, yang hilang akhirnya ditemukan.

Editor: rival al manaf
(Baktiawan Candheki)
Lokasi penemuan jasad bocah tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Seorang balita di Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah, yang hilang akhirnya ditemukan.

Arkhana Faeza Riskiawan, bocah 1,5 tahun ditemukan warga dalam kondisi tewas di saluran irigasi tak jauh dari lokasi tempat bocah malang itu menghilang.

Tepatnya di saluran irigasi Dukuh Candi, Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Rabu pagi (18/5/2022).

Baca juga: Pesan Jokowi ke Gibran Usai Ikuti Jejak Masuk Politik: Pokoknya Kerja, Bermanfaat untuk Rakyat

Baca juga: Korlantas Polri: Pelat Nomor Putih Diberlakukan Mulai Juni 2022

Baca juga: Chord Kunci Gitar Dan Kubertemu Dia Temaniku Sepanjang Waktu, Aku Masih Memikirkanmu Kezia

"Ditemukan sekitar 500 meter dari TKP sekitar jam 05:45 WIB oleh warga," kata Kapolsek Ulujami, Iptu Teguh Hadi Santoso kepada Kompas.com.

Teguh menuturkan, proses evakuasi jasad bocah dilakukan dengan melibatkan dokter dari Puskesmas setempat.

Dari hasil keterangan dokter tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Langsung dibawa ke rumah karena jaraknya dekat. Setelah pemeriksaan langsung dibersihkan, dimandikan untuk dimakamkan di TPU Rowosari,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Ulujami Kabupaten Pemalang digegerkan dengan kejadian hilangnya seorang balita di Desa Ambowetan.

Baca juga: Polisi Gadungan Tipu Wanita Ratusan Juta, Baru Ketahuan saat Nikahi Korban & Tinggal di Rumah Mertua

Baca juga: Jungkir Balik Gibran Naikkan Pertumbuhan Ekonomi Solo dari Minus 1,74 Persen setelah Jadi Wali Kota

Dari informasi yang dihimpun, balita bernama Arkhana Faeza Riskiawan (1,5) itu hilang saat ditinggal orangtuanya ke dapur untuk menyiapkan makanan pada Senin 16 Mei 2022 sekitar pukul 15.30 WIB.

Tim SAR yang terdiri dari aparat Kepolisian, BPBD, PMI, serta Pemerintah Desa Ambowetan dibantu warga melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk mencari keberadaan bocah malang tersebut. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved