Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Puisi Pandangan Pertama Kahlil Gibran

Berikut puisi pandangan Pertama Kahlil Gibran. Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan dari kesadarannya.

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
YOUTUBE
Puisi Pandangan Pertama Kahlil Gibran 

TRIBUNJATENG.COM- Berikut puisi pandangan Pertama Kahlil Gibran.

Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan dari kesadarannya.

Itulah percikan api pertama yang menyalakan wilayah-wilayah jiwa.

Itulah nada magis pertama yang dipetik dari dawai-dawai perak hati manusia.

Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada telinga jiwa tentang risalah hari-hari

yang telah berlalu dan mengungkapkan karya kesadaran yang dilakukan

malam, menjadikan mata jernih melihat kenikmatan di dunia dan menjadikan

misteri-misteri keabadian di dunia ini hadir.

Itulah benih yang ditaburan oleh Ishtar, dewi cinta, dari suatu tempat yang tinggi.

Mata mereka menaburkan benih di dalam ladang hati, perasaan

memeliharanya, dan jiwa membawanya kepada buah-buahan.

Pandangan pertama kekasih adalah seperti roh yang bergerak di permukaan

air mengalir menuju syurga dan bumi.

Pandangan pertama dari sahabat

kehidupan menggemakan kata-kata Tuhan, Jadilah, maka terjadilah ia

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved