Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sarpras Memadai, Disbudpar Kota Semarang Garap Potensi Wisata MICE

"Dari sisi MICE, Semarang sangat potensi menjadi tempat pertemuan, pelatihan, dan lain-lain. Hotel-hotel harus siap," ujar Sapto

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggarap potensi wisata Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) untuk mendukung sektor wisata di Kota Lunpia. 

Plt Kepala Disbudpar Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono mengatakan, ibu kota Jawa Tengah ini mempunyai sarana dan prasarana memadai untuk mendukung wisata MICE.

Akomodasi transportasi mudah dan terjangkau. Kapasitas venue atau tempat pertemuan di Kota Semarang bisa menampung hingga 10 ribu pengunjung dalam satu tempat.

Perhotelan juga sudah berkembang pesat. Ditambah, sarana telekomunikasi didukung baik dengan dibangunnya sarana optik. 

"Dari sisi MICE, Semarang sangat potensi menjadi tempat pertemuan, pelatihan, dan lain-lain. Hotel-hotel harus siap," ujar Sapto. 

Dalam rangka menggarap potensi wisata MICE, Disbudpar Kota Semarang melakukan pelatihan teknis standarisasi pengelolaan wisata MICE sekaligus sertifikasi bagi para pelaku wisata MICE di Hotel Metro Park View, Rabu (18/5/2022). 

Diharapkan, pelatihan dan sertifikasi ini setidaknya pelaku wisata mengetahui standar minimal pengelolaan MICE

"Harapannya, mampu bersaing dengan kota-kota lain untuk mendatangkan MICE," tambahnya.

Selama ini, lanjut dia, Semarang sudah sering menjadi tuan rumah untuk kegiatan berskala nasional. Dalam waktu dekat, Semarang juga akan didatangi ribuan orang dari Komunitas Pegiat Anti Korupsi bersama dengan KPK. Wali kota dan bupati se-Jawa Tengah juga akan datang. 

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo mengatakan, Semarang mempunyai potensi dan peluang besar menjadi tujuan pelaksanaan MICE. Dia berharap pemerintah maupun pelaku usaha bisa berbenah diri. 

"Pemkot memeprsiapkan segala sesuatu. Kebijakan diperlonggar. Promosi dikencengin. Pelaku usaha harus menciptakan keramahan, kenyamanan," katanya. 

Menurutnya, banyaknya kegiatan bersifat nasional digelar di Semarang akan memberikan multiplier effect yang luar biasa, misalnya dari sisi hotel, destinasi wisata, dan oleh-oleh. (eyf) 

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved