Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Update Ibu di Semarang Bunuh Anaknya di Hotel, Ternyata Pemicu tak Sekedar Soal Utang Pinjol

Tersangka takut jika hal tersebut diketahui suaminya. Tersangka terbesit mengakhiri hidupnya dan membunuh anaknya saat pergi ke hotel

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Rahdyan Trijoko Pamungkas
.Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar tunjukkan barang bukti RSS membunuh anaknya di hotel 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Tak sekedar masalah utang pinjaman online atau pinjol, ternyata muncul hal baru.

Inilah yang melatarbelakangi seorang ibu berniat bunuh diri setelah membunuh anaknya.

Perkara ibu bunuh anak yang dilakukan RSS di hotel di Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang menemukan fakta baru.

Pemicu RSS nekat mengakhiri hidup dan menghabisi nyawa sang anak tidak hanya menggunakan tabungan suaminya sebesar Rp 38 juta untuk membayar Pinjaman Online.

Ternyata dibalik kejadian tersebut RSS menghabiskan saldo deposito milik suaminya yang dikelolanya hingga miliaran Rupiah.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tambahan terhadap tersangka RSS dan suaminya ditemukan fakta baru.

Baca juga: Alasan Dedi Tusuk Suroyo dari Belakang saat Membonceng Sepeda Motornya, Kini Terancam Hukuman Mati

Di Usia Senja Mbah Amir Ditolak Anak-anaknya hingga Kini Tinggal di Gubuk, Tak Mau Salahkan Mereka

Motif bunuh diri dan membunuh anaknya tidak hanya perkara terlilit pinjol.

"Ternyata dibalik itu masalah yang lebih besar. Dia (tersangka) dipercaya memegang deposito milik suaminya sebesar Rp 1,25 miliar habis dipakai dari tahun 2019 hingga 2022," ujarnya, Selasa (17/5/2022).

Tersangka takut jika hal tersebut diketahui suaminya. Tersangka terbesit mengakhiri hidupnya dan membunuh anaknya saat pergi ke hotel.

"Uang itu digunakan tersangka dari tahun 2019 untuk belanja online dan liburan. Liburannya pun bersama keluarga.

Modus yang dia lakukan membohongi suaminya bahwa liburan-liburan yang dilakukan harga promo. Tapi tahunya harga normal dan menggunakan uang deposito itu," jelasnya.

Donny menuturkan uang di deposito merupakan uang selama pernikahan.

Uang itu bersumber dari penghasilannya selama bekerja sebelum menikah dan digabung dari penghasilan suaminya.

"Deposito itu diatasnamakan dia (tersangka). Penarikan setiap bulan ada penarikan. Tapi hingga saat ini dia tidak menunjukan bukti belanjanya," kata dia.

Terkait keterangan utang pinjol yang digunakan temannya berinisial SS masih tetap sama.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved