Berita Nasional
Aturan Lepas Masker Tuai Kontroversi, Epidemiolog: Sekarang Terlalu Cepat
Epidemiolog Hermawan Saputra menilai kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membolehkan masyarakat melepas masker di area terbuka dengan syarat
"Angka kematian ini masih berada di atas rata-rata dunia, di saat kasus aktif dan kasus kesembuhan sudah berhasil membaik dibandingkan standar dunia," ujarnya.
Wiku menjelaskan, kasus aktif Covid-19 di tingkat nasional menurun dari 0,10 persen menjadi 0,08 persen pada 15 Mei 2022.
Kemudian, kasus kematian akibat Covid-19 masih bertahan di angka 2,59 persen. Sedangkan, kasus sembuh meningkat dari 97,31 persen menjadi 97,34 persen.
"Jika dibandingkan dengan persentase dunia kasus kesembuhan Indonesia bertahan 3 persen di atas rata-rata dunia," ucapnya.
Lebih lanjut, Wiku mengatakan, 16 provinsi mengalami kenaikan kasus aktif Covid-19, 3 provinsi di antaranya merupakan tujuan dan asal mudik.
"Adapun 3 besar provinsi asal tujuan dan asal pemudik di antara 16 provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur," pungkasnya.
Di sisi lain, data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Rabu (18/5) pukul 12.00 WIB melaporkan, ada penambahan 364 kasus sembuh dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 5.891.190. Kendati demikian, data yang sama juga menunjukkan masih adanya penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 327.
Sehingga, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.051.532.
Sementara itu, jumlah kasus kematian dari Covid-19 bertambah sebanyak 17 dalam kurun waktu yang sama.
Dengan demikian, kini ada 156.498 kasus kematian. Lebih lanjut, terdapat 510 kabupaten/kota yang terpapar Covid-19 di 34 provinsi. (nra/hps/aps/kompas.com/Tribun Jateng Cetak)