Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Kunjungi Kandang Komunal, Bupati Blora Imbau dan Edukasi Peternak Terkait Ancaman PMK

Bupati Blora Arief Rohman imbau dan mengedukasi peternak terkait ancaman wabah PMK.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: sujarwo

Menurutnya, gejala PMK ini cirinya kepincangan, air liur berlebih atau berbusa, pembengkakan kelenjar submandibular, lepuh di sekitar mulut, lidah, gusi, nostril, kulit sekitar teracak, dan putting.

Kemudian hewan terlihat lemah, sering berbaring, demam hingga 41 derajat Celcius.

“Jika ada gejala seperti itu, ternaknya jangan dijual tapi langsung laporkan ke DP4. Kami akan langsung turun untuk menindaklanjutinya," jelasnya.

"Wabah ini dahulu sudah pernah terjadi di Blora, saat saya masih sekolah. Semoga ini nanti tidak sampai masuk Blora lagi,” tambahnya.

Salah satu peternak sapi, Tekad, menyambut baik sosialisasi pencegahan PMK dari Pemkab Blora yang dilakukan di desanya.

Pihaknya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan untuk seluruh peternak di Kabupaten Blora.

“Kita tidak ingin PMK ini masuk Blora, maka sosialisasi seperti ini sangat baik jika diberikan kepada seluruh peternak," ujar Tekad.

Menurutnya, edukasi bisa diberikan saat di Pasar Hewan ketika para peternak berkumpul.

"Saya sendiri selalu memperhatikan kebersihan kandang, dan mengoptimalkan gizi makanan sapi. Jika sapinya sehat, inshaAllah tidak mudah kena virus,” ujar Tekad yang mulai beternak sapi sejak 2016 ini.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang ada di DP4, jumlah populasi sapi di Kabupaten Blora pada tahun 2021 mencapai 275.741 ekor. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved