Berita Semarang
Tambah Titik Baru, Dishub Targetkan 60 Persen Semarang Terapkan Parkir Elektronik Hingga Akhir 2022
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menargetkan 60 persen wilayah Kota Semarang bisa menerapkan parkir elektronik hingga akhir 2022.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menargetkan 60 persen wilayah Kota Semarang bisa menerapkan parkir elektronik hingga akhir 2022.
Dishub berupaya melakukan penambahan titik parkir elektronik secara bertahap.
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto melalui Kabid Parkir, Joko Santosa menyampaikan, saat ini cakupan parkir elektronik baru 30 persen.
Rencananya, Dishub akan menambah 80 titik parkir elektronik baru mulai Senin (23/5/2022).
Penambahan parkir elektronik meliputi wilayah Pecinan, Kampung Kali, Ahmad Dahlan, Ki Mangunsarkoro, Peleburan, Hayam Wuruk, dan Singosari.
"Kami targetkan sampai akhir tahun 60 persen wilayah Kota Semarang sudah menggunakan parkir elektronik. Ditambah besok, kurang lebih sudah 30 persen atau sekitar 270 titik.
Insya Allah bulan depan kami tambah, tiap bulan kami tambah," terang Joko, Kamis (19/5/2022).
Dia menyebutkan, jumlah titik parkir yang terdaftar di Dishub ada 841 titik.
Sebanyak 60 persen berada di wilayah perkotaan. Seluruh wilayah perkotaan diharapkan sudah menerapkan parkir elektronik pada akhir tahun nanti.
Penambahan titik parkir elektronik juga dalam rangka menanggapi permintaan masyarakat. Menurut Joko, cukup banyak permintaan masyarakat yang disampaikan melalui sosial media agar pemerintah segera memperluas penerapan parkir elektronik di Kota Semarang.
Hanya saja, pihaknya memiliki keterbatasan dalam menyiapkan rambu, sarana prasarana, dan persiapan bagi juru parkir (jukir). Sehingga, penerapan parkir elektronik dilakukan secara bertahap.
"Kami harap dukungan masyarakat untuk menggunakan parkir eletronik dengan menyiapkan e-wallet," ucapnya.
Lebih lanjut, Joko menambahkan, telah melakukan persiapan penambahan 80 titik parkir elektronik mulai Senin depan.
Pelatihan kepada jukir telah dilakukan. Dishub juga menghadirkan tim saber pungli, bagian hukum, dan Satpol PP selaku penegak perda untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pemungutan retribusi pada masyarakat yang tidak ada dasarnya termasuk kegiatan pungli.
Dengan penerapan parkir elektronik, dia menilai, ada beberapa dampak positif terhadap parkir di Kota Lunpia. Dari sisi aduan, komplain tentang parkir sudah menurun drastis. Sedangkan dari sisi pendapatan, jauh lebih baik karena retribusi parkir langsung masuk ke rekening kas daerah.
"Jukir juga mendapatkan kepastian pendapatan, masuk setiap jam 20.00 malam ke rekening mereka. Alhamdulillah, sekarang lebih tertib," imbuhnya.
Ke depan, kegiatan atau event juga akan didorong untuk menggunakan parkir elektronik. Bahkan, Dishub berencana membuat peraturan wali kota tentang disinsentif.
Perwal ini akan mengatur tarif dua kali lipat jika tidak menggunakan parkir elektronik. Upaya ini untuk mendidik masyarakat agar menggunakan cashless atau nontunai dalam membayar parkir tepi jalan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharaono mengatakan, Komisi C sempat meninjau penerapan parkir elektronik di lapangan.
Pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil Pemerintah kota Semarang menerapkan sistem tersebut. Hanya saja, hingga saat ini Komisi C memang belum melakukan evaluasi penerapan parkir elektronik.
"Kami belum mengevaluasi sejauh mana efektifitasnya tapi kami harap dengan metode itu ada pelaporan langsung karena dananya menggunakan eletronik. Itu meminimalisir pengurangan-pengurangan di banyak jaringan.
Nanti kalau sudah berjalan masif, kami akan segera evaluasi dengan Dishub terkait kesulitan masyarakat, kesulitan jukir," jelasnya. (eyf)
Baca juga: Puisi Jatuh Cinta Padamu Kahlil Gibran
Baca juga: Sempat Ramai Interupsi, DPRD Jepara Setujui Penetapan 3 Ranperda
Baca juga: Kibarkan Sports Tourism, Safin Elite Academy Tournament 2022 Hadirkan Akademi Sepakbola Ternama
Baca juga: Benarkah Bek Kiri PSIS Frendi Saputra Pindah ke Persija? Ini Tanggapannya