Features
Ini Sosok Ayu Aryanti Siswi SMK Nyambi Jadi Tukang Sapu Demi Sang Ayah
Ayu Aryanti seorang siswi SMK di Purwakarta harus ikut membantu orangtuanya menjadi penyapu halaman rumah dinas.
Tak hanya terampil dalam bekerja, Ayu juga mampu hidup sederhana dengan menyisihkan sebagian besar uang bekal dari orang tuanya dan uang saku dari Dandim Purwakarta untuk kebutuhan masa depan.
“Uangnya dicelengin di kaleng bekas kue, dibukanya setahun sekali. Uangnya buat beli cincin emas sama baju lebaran,” katanya.
Setelah bekerja, Dedi lantas menuju rumah Ayu di daerah Tegaljunti.
Di rumah tersebut Ayu tinggal bersama kedua orang tua dan adiknya. Sementara sang kakak sudah berkeluarga.
Meski hidup sederhana, rumah Ayu terlihat rapi dan bersih. Bagian dapur yang biasa digunakan untuk memasak dan berjualan pun terlihat bersih karena selalu dibersihkan.
Kang Dedi pun sempat melihat celengan yang diceritakan Ayu terbuat dari kaleng bekas makanan yang diberi lubang di atasnya, ditambah perekat agar tidak mudah dibuka.
Pada momen ini tangis Dedi pecah saat Ayu menceritakan cita-citanya menabung tahun ini untuk membeli sepatu dan tas.
Sebab sepatu dan tas yang kini dipakai belum pernah diganti sejak ayahnya sakit atau pada SMP silam.
“Ini anak bisa sukses karena menghadapi keprihatinan, pada saat anak-anak lain lagi puber dia nyapu bantu orang tua. Ini anak-anak hebat yang bakal sukses di masa depan karena sejak kecil sudah kerja keras,” tutur Dedi.
Menurut Dedi kepedihan dan penderitaan sering menjadi jalan dari Allah SWT untuk seseorang dalam meraih kesuksesan. “Saya selalu menganggap anak ini tidak menderita tapi sedang jalan menuju prestasi dalam hidupnya,” katanya.
Di mata Kang Dedi Mulyadi, Ayu tidak hanya dinilai baik karena mau membantu meringankan beban kewajiban orang tuanya dalam bekerja, tapi juga sosok perempuan yang akan sukses karena rajin menabung sejak kecil.
“Ayu adalah sepenggal kisah di zaman milenial ini yang sangat berbeda, berbeda dari teman-temannya, berbeda dari yang lain. Tapi perbedaan itu membawanya menjadi orang yang tumbuh sebagai pekerja keras, rajin menabung dan punya visi masa depan,” ucap Dedi.
Baca juga: HEADLINE : PPKM Segera Dihentikan, Pusat Perawatan Pasien Covid-19 akan Ditutup
Baca juga: Hasil Liga Inggris Hari Ini: Chelsea Ditahan Imbang, Manchester City dan Liverpool Buru Trofi Juara
Baca juga: OPINI Dr Aji Sofanudin : Tradisi Halalbihalal
Dalam kesempatan itu Dedi mengajak Ayu untuk berbelanja kebutuhan sekolah dan memberikan sejumlah uang sebagai bekal hidup keluarganya.
Melihat kegigihan, kerja keras dan kemandirian Ayu, Kang Dedi pun mengangkatnya sebagai anak angkat. Ayu pun diajak tinggal di rumah Dedi di Lembur Pakuan Subang.
Nantinya Ayu akan pindah sekolah ke Subang dan kelak akan disiapkan jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi sesuai minat. Tidak hanya itu bakat dagang Ayu pun akan disalurkan dengan membuat warung atau toko.