Berita Blora

Kurangi Pengangguran, Pemanfaatan Limbah Industri Tingkatkan Minat Berwirausaha Pemuda di Blora

DPC BMWI Kabupaten Blora menggelar pelatihan pemanfaatan limbah industri di Blora. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Ahmad Mustakim
Bupati Blora Arief Rohman saat membuka pelatihan pemanfaatan limbah industri yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bagi pemberdayaan masyarakat, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (30/05/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – DPC Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) Kabupaten Blora menggelar pelatihan pemanfaatan limbah industri di Blora. 

Diharapkan dengan upaya ini dapat mengentaskan pengangguran dan menghasilkan pendapatan bagi warga.

Bekerjasama dengan Pemkab B

Foto bersama saat pelatihan pemanfaatan limbah industri yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bagi pemberdayaan masyarakat, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (30/05/2022).
Foto bersama saat pelatihan pemanfaatan limbah industri yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bagi pemberdayaan masyarakat, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (30/05/2022). (Tribun Jateng/Ahmad Mustakim)

lora dan Pemerintah Desa. Direncanakan pelatihan akan berlangsung selama 2 hari ( 20 - 22 Mei 2022).

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan pelatihan ini merupakan langkah inovatif bagi masyarakat Blora. 

"Beberapa waktu lalu, teman teman DPC ini cerita ke saya dan saat di klaten dengan beberapa OPD melihat secara langsung home industri sana yang mana sangat bagus dan mengentaskan pengangguran," ucap Bupati saat membuka pelatihan berkelanjutan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Jumat (20/5/2022). 

"Secara ekonomi menghasilkan pendapatan, diharapkan diadakan di blora ini dengan potensi yang ada bisa bermanfaat," lanjut Bupati. 

Dikatakannya, pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi para pemuda. 

"Saya berharap nantinya akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, kami juga tunggu setelah pelatihan nanti bisa dipraktekan dan terlihat hasilnya." jelasnya. 
 
Dijelaskanya, nantinya dari dinas terkait bisa mendampingi, dalam pelatihan, mengingat potensi UKM di Blora bagus untuk dikembangkan.
 
"Termasuk inovasi terkait limbah ini juga potensi.  Kalau produk sudah ada, nanti dinas bisa ikut membantu pemasaran dan sebagainya. Kalau perlu nanti dibuatkan ruang bagaimana produknya bisa disebarluaskan yang nantinya bisa bermanfaat," harap Bupati.

Ketua Apdesi, Agung Heri Susanto berharap semangat dari peserta ini nantinya bisa menjadi pionir/contoh di Desa maupun Kecamatan.  

"Kami harap nanti ada evaluasi pasca pelatihan ini, dan kami nanti bersama kades akan melihat apa hasil yang dilakukan pelatihan ini, " ucapnya.

Agung meminta para peserta untuk menunjukkan hasil karya nyata sehingga semua pelatihan yang dilakukan ke depan bisa bermanfaat dalam kemajuan kegiatan di Desa 

"Mampu memberikan sumbangsih untuk Blora," ujarnya. 
 
Sementara itu, Ketua DPC BMWI Blora, Roy Kurniadi menjelaskan,  pelatihan-pelatihan pemanfaatan limbah industri di Blora diikuti oleh sekitar 100 peserta yang berasal dari desa.
 
"Pelatihan akan dilaksanakan selama 2 hari. Untuk  pembukaan di pendopo dan dilanjutkan pelatihan di BLK Blora. Para peserta akan dilatih membuat kerajinan dari limbah," jelasnya. 

Hadir dalam pembukaan pelatihan, Ketua BMWI Jawa Tengah, Ketua Apdesi Blora, Ketua Karang Taruna Blora, Kepala Dinas Sosial, Dinas DLH, dan narasumber. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved