Techno
Berikut 7 Aplikasi Berbahaya yang Masih Ada di Google Playstore
Penyedia layanan keamanan internet Trend Micro menyebutkan pihaknya menemukan ada lebih dari 200 aplikasi di Play Store yang terdeteksi.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aplikasi berbahaya lagi-lagi dilaporkan beredar di toko aplikasi ponsel Android, Google Play Store.
Penyedia layanan keamanan internet Trend Micro menyebutkan pihaknya menemukan ada lebih dari 200 aplikasi di Play Store yang terdeteksi mengandung malware FaceStealer.
Malware tersebut disebutkan dapat mencuri data pengguna, termasuk kredensial atau kata sandi (password) akun Facebook.
Baca juga: Kisah Cinta Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon, Maharnya Rp 500 Juta
Baca juga: Desa Tanjung Jadi Terbaik di Jepara, Bupati Dorong Pemdes Berdayakan Masyarakat
Baca juga: Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2021: Indonesia Kantongi 50 Emas, Kokoh di Posisi 3
Malware atau malicious software merujuk pada perangkat lunak (software) berbahaya yang biasanya dibuat untuk melakukan aksi kriminal.
Di Play Store, ratusan aplikasi bebahaya itu menyamar sebagai aplikasi pengeditan foto, kamera, virtual Private Network (VPN), fitness, penambang mata uang kripto (cryptocurrency mining), dan lainnya.
Dalam situsnya, Trend Micro merinci 7 dari lebih 200 aplikasi yang diyakini mengandung malware FaceStealer yang bisa mencuri password Facebook, sebagai berikut:
Daily Fitness OL
Enjoy Photo Editor
Panorama Camera
Photo Gaming Puzzle
Swarm Photo
Business Meta Manager
Cryptomining Farm Your own Coin
Pantauan KompasTekno, Jumat siang, ketujuh aplikasi di atas memang sudah tidak bisa ditemukan dan diinstal di Google Play Store.
Apa itu FaceStealer?