Berita Semarang
Kakanwil Kemenag Apresiasi Pembangunan TPQ Plus Al-Qodar Sendangmulyo Semarang
Kakanwil Kemenag Jateng, H Musta'in Ahmad SH MH meresmikan gedung TPQ Plus Al-Qodar, Perumnas Sendangmulyo, Semarang pada Jumat (20/05/2022).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kakanwil Kemenag Jateng, H Musta'in Ahmad SH MH meresmikan gedung TPQ Plus Al-Qodar, Perumnas Sendangmulyo, Semarang pada Jumat (20/05/2022).
TPQ Plus Al-Qodar Sendangmulyo, Semarang, dibangun dalam waktu delapan bulan, dan menelan biaya sebesar Rp 1,312 Miliar.
Peresmian gedung TPQ Al-Qodar ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kakanwil Kemenag Jateng, H Musta'in Ahmad SH MH dan menekan tombol sirine bersama tokoh-tokoh ulama.
Meski dalam suasana guyuran hujan, prosesi peresmian gedung TPQ Plus Al-Qodar tetap berjalan dengan khidmat.
Berbagai penampilan santri-santri TPQ Plus turut memeriahkan Grand Launching, di antaranya penampilan Dai Cilik, peragaan hafalan juz 30 yang dipandu oleh Pembina Al-Qodar KH Taufiqurahman yang juga Kepala Kemenag Salatiga.
Melalui keterangan tertulis pada Tribunjateng.com, Kakanwil Kemenag Jateng, H Musta'in Ahmad menyebut, TPQ Al-Qodar adalah TPQ ke- 33.489 yang ada di Jateng. Pemerintah melalui Kemenag berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Bukan hanya bidang kehidupan sosial, tetapi juga bidang pendidikan keagamaan.
''Alhamdulillah bidang keagamaan semakin hari semakin baik di semua kehidupan. Bukan saja pada kehidupan sosial, bidang pendidikan di lingkungan Kemenag saat ini jumlahnya juga makin banyak. Bahkan ada madrasah madrasah yang menolak murid. Fenomena ini, sekarang banyak pesantren yang diisi oleh santri yang orang tuanya bukan dari kalangan santri. Luar biasa kesadaran masyarakat kita,'' katanya pada sambutan peresmian TPQ Plus Al-Qodar.
Meningkatnya kehidupan beragama di Jateng, lanjut Musta'in juga ditunjukkan dengan prestasi Baznas Jateng sebagai Baznas terbaik se-Indonesia.
"Bahkan calhaj kita sekarang antreannya sudah mencapai 31 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam sudah sejahtera, sholeh dan kaya. Karena sholeh bisa mendaftar haji, karena kaya bisa membayar uang muka haji minimal Rp 25 juta," katanya.
Musta'in mengatakan, keterbukaan informasi dan teknologi sekarang ini mudah dijangkau oleh masyarakat.
Termasuk juga soal keagamaan, kalau dulu belajar agama dipimpin dan dituntun oleh ustadz dan oleh kiai, sekarang orang belajar agama bisa prasmanan, ambil sesukanya, kapan saja dan di mana saja.
Karena dengan alat sederhana berupa HP bisa mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya untuk belajar agama.
Menurut Musta'in, ketika agama bisa dipelajari tanpa harus bimbingan kiai dan ustadz, maka yang terjadi pemahaman agama, praktik keagamaan bisa bergeser dari nilai-nilai agama. Maka pada era 20 tahunan yang lalu, tidak ada cerita radikalisme di Indonesia, karena semua terbimbing dengan baik.
''Maka inisiasi yayasan Al-Qodar yang mendirikan PTQ Plus Plus harus diapresiasi.TPQ Plus akhlak, plus ilmu, plus amal sholeh di Sendangmulyo ini adalah sebagai jawaban agar kita menyongsong masa depan dengan menyiapkan generasi muda yang tidak keluar dari rel agama kita,'' katanya.
Ketua Panitia Pembangunan Gedung TPQ Plus Al-Qodar, Drs KH Ali Musthofa Hamdan melaporkan, pembangunan TPQ dua lantai memakan waktu delapan bulan dan menghabiskan biaya Rp 1,312 miliar. Dana seluruhnya bersumber dari infak masyarakat.
Ketua Yayasan Al-Qodar, H Isdiyanto menambahkan, keberadaan TPQ Plus dirancang semi diniyah, karena para santri tidak semata diajari baca tulis Alquran, tetapi dilengkapi ilmu fikih, tarikh Islam, Aqidah Akhlak, bahasa Arab, hadist, berbagai macam hafalan serta kepemimpinan, agar kompetensi para santri setara dengan pesantren.(*)
Warga Wonolopo Mijen Semarang Laksanakan Pemilihan Ketua RT Secara Langsung |
![]() |
---|
Persiapan Arus Mudik,Wali Kota Semarang Mbak Ita Minta Jalan Provinsi dan Pusat Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Mbak Ita Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak, Demi Kenyamanan Pemudik Saat Melintas di Semarang |
![]() |
---|
4 Jalan di Kota Semarang yang Sering Digunakan PSK Mangkal, 22 Wanita Terjaring Razia Satpol PP |
![]() |
---|
Pengurus Pusat Snex Periode 2022-2025 Resmi Dilantik, Targetkan Jadi Barometer Suporter Indonesia |
![]() |
---|