Astra Honda Jateng
Tips Astra Motor Jateng, Ganti Shock Breaker Motor Matic Tak Bisa Asal-asalan, Simak Penjelasan Ini
Sebelum melakukan subtitusi atau pergantian shock breaker belakang, pengguna kendaraan matic Honda wajib memperhatikan kapasitas mesin.
Penulis: budi susanto | Editor: deni setiawan
Fachrul mengatakan, beberapa pengguna motor matic Honda acapkali melakukan subtitusi shock breaker belakang jika part tersebut dirasa tak nyaman.
"Meski bisa dilakukan, namun dalam subtitusi tersebut harus tetap memperhatikan keamanan berkendara," katanya.
Ia menyarankan, sebelum melakukan subtitusi atau pergantian shock breaker belakang, pengguna kendaraan matic Honda wajib memperhatikan kapasitas mesin.
"Biasanya untuk tipe cc yang berdekatan masih bisa digunakan."
"Misal Honda beat dan Scoopy diganti dengan Vario 125."
"Hal ini masih dimungkinkan walaupun karakter sedikit berbeda," terangnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (21/5/2022).
Selain itu, Fachrul juga menerangkan, dimensi shock breaker belakang wajib diperhatikan sebelum melakukan subtitusi.
"Kalau dimensi shock breaker terlalu jauh disarankan tidak disubstitusi karena akan berpengaruh pada proporsi berkendara yang berbeda."
"Sehingga akan berbeda juga sisi safetynya," terangnya.
Ia juga menyarankan, agar para biker tidak menggunakan tambahan aksesories penambah tinggi ukuran shock breaker.
"Karena dari beberapa pengalaman, pengaplikasian aksesoris peninggi merusak dudukan shock breaker belakang."
"Jika ingin kenyamanan yang sama seperti bawaan kendaraan, lebih baik menggunakan shock breaker bawaan dari motor tersebut," tambahnya. (*)
Baca juga: Senangnya Fiona Hoggart Akhirnya Bisa Sambangi UKSW Salatiga, Sudah Diketahui Dirinya Sejak 1980
Baca juga: Kenaikan Tarif PDAM Kota Salatiga, Berlaku Mulai 1 Juni 2022, Samino: Masih Sangat Murah
Baca juga: Kabupaten Pati Tambah 12 Desa Wisata, Bupati Haryanto: Semoga Bikin Wisatawan Ketagihan
Baca juga: Disdikbud Karanganyar: Jam Belajar Penuh Diterapkan Mulai Tahun Ajaran Baru