Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral

Ini Biang Perkara Viral Resepsi Pernikahan Semarang Sepi Orang, Tamu Datang Buru-buru Pulang

Pernikahan mereka terpaksa terganggu akibat banjir rob yang mulai merangkak naik ke daratan Semarang sejak siang hari ini, Minggu (22/5/2022).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -  Pasangan pengantin Semarang, Anton dan Nana hanya bisa gigit jari.

Pernikahan mereka terpaksa terganggu akibat banjir rob yang mulai merangkak naik ke daratan Semarang sejak siang hari ini, Minggu (22/5/2022).

"Iya, banjir rob ganggu pernikahan kerabat saya tersebut," jelas warga Mangunharjo, Agus Prabowo kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Viral Video Miss Global Estonia, Valeria Vasilieva Sebut Polisi di Bali Korup, Ini Penyebabnya

Banjir rob rendam perkampungan di Semarang. Kegiatan hajatan warga terganggu akibat bencana rob, di Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang, Minggu (22/5/2022).
Banjir rob rendam perkampungan di Semarang. Kegiatan hajatan warga terganggu akibat bencana rob, di Mangunharjo, Tugu, Kota Semarang, Minggu (22/5/2022). (istimewa)

Banjir rob merendam di lokasi hajatan pernikahan yang dilakukan di lapangan Tanggulsari, Kampung Mangut, Mangungharjo, Tugu.

Ketinggian air di lokasi itu mencapai mata kaki orang dewasa.

Hingga sore ini air rob terus meninggi.

"Kalau di sini semata kaki. Kalau di jalan kampung sudah setinggi sekira 30 sentimeter," ungkap Agus.

Ia menyebut, banjir rob memang merendam di wilayah kampungnya.

Tepatnya di dua RT di RW 5 meliputi RT 1 dan RT 2.

"Seumur-umur baru kali ini ada hajatan kerendam banjir rob," katanya.

Menurutnya, akibat banjir rob membuat warga tidak nyaman terutama para tamu.

Mayoritas mereka hanya datang lalu pergi.

Terutama tamu dari luar Kelurahan Mangunharjo.

Tak seperti hajatan pada umumnya yang mana tamu akan menghormati yang punya hajat dengan makan atau menikmati hiburan musik terlebih dahulu.

"Iya tamu salaman doang untuk kasih amplop kemudian langsung pergi. Makanan prasmanan yang disediakan jarang yang nyentuh," ungkapnya.

Ia berharap, air pasang rob lekas surut agar tak menganggu aktivitas warga.

"Ya kami rasa tidak bisa diprediksi jadi hanya bisa menerima," jelasnya.

Data dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Tanggal 22 Mei 2022 ketinggian air laut mencapai 1,1 meter di pukul 13.00 sampai pukul 15.00.

Ketinggian turun di angka 1 meter pada pukul 16.00.

Air akan terus surut hingga pukul 24.00 dengan ketinggian ombak 30 sentimeter.

Stasiun Maritim Tanjung EMas Semarang juga merilis peringatan dini banjir pesisir rob berlaku 23 Mei-24 Mei 2022.

Masyarakat pesisir diimbau waspada adanya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan fenomena banjir rob.

Hal itu diprediksi terjadi pada 23 Mei - 24 Mei pukul 13.00 - 17.00 WIB di wilayah pesisir pantura Jateng.

Penyebab banjir rob akibat adanya aktivitas pasang air laut dapat mempengaruhi dinamika pesisir wilayah pesisir pantura Jateng.

Bulan mei - juni merupakan puncak pasang tertinggi sehingga air pasang yang terjadi  lebih tinggi dari biasanya, di  antara penyebabnya karena saat ini posisi bulan yang dekat dengan bumi atau perigee. 

Dampak  berupa terganggunya aktivitas transportasi di wilayah pelabuhan dan pesisir.

Imbauan masyarakat pesisir agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

gelombang tinggi berlaku tanggal 22 Mei 2022 pukul 07.00 - 23 Mei 2022 pukul 07.00. (Iwn)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved