Banjir Semarang 2025
BREAKING NEWS: 3 Hari Pencarian, Bocah yang Hanyut di Selokan saat Banjir Semarang Ditemukan
Korban ditemukan berjarak sekitar 4 kilometer dari jarak awal dikabarkan hilang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Ringkasan Berita:
- Para warga justru yang pertama kali melihat mayat korban terangkut di bawah jembatan.
- Temuan mayat tersebut telah terkonfirmasi oleh keluarga korban
- Korban ketika ditemukan dalam kondisi tubuh mengenakan baju lengan panjang garis-garis pink dan celana panjang warna putih.
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Anak perempuan berinisial AR (9) yang dikabarkan hilang karena hanyut tercebur di saluran air Jalan Argo Mulyo, Perumahan Mukti Asri, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, berhasil ditemukan.
Korban ditemukan di saluran air depan Masjid Al Mubarok, Jalan Lintang Trenggono Gang 3, Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kamis (28/10/2025) sekitar pukul 21.35 WIB.
Korban ditemukan berjarak sekitar 4 kilometer dari jarak awal dikabarkan hilang.
Baca juga: 2 Bocah Jadi Korban Banjir Semarang, 1 Meninggal Hanyut Sepulang Sekolah, 1 Lagi Belum Ditemukan
• Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka
• Terungkap di Sidang Kejinya Penyiksaan ke Prajurit TNI Prada Lucky Namo, Alat Vital Dioles Cabai
"Iya, korban yang sudah dicari sejak Selasa (28/10/2025) lalu itu berhasil ditemukan malam ini," ujar Relawan Semarang, Siswanto kepada Tribun.
Para relawan sebelumnya telah mencari korban sejak tiga hari lalu. Namun, pencarian tersebut tak membuahkan hasil.
Para warga justru yang pertama kali melihat mayat korban terangkut di bawah jembatan.
Temuan mayat tersebut telah terkonfirmasi oleh keluarga korban yang mendatangi lokasi kejadian.
Korban ketika ditemukan dalam kondisi tubuh mengenakan baju lengan panjang garis-garis pink dan celana panjang warna putih.
"Iya betul, tadi keluarganya sudah ke sini. Mereka membenarkan bahwa anak perempuan yang bilang di Tlogomulyo benar itu korban," beber Lurah Tlogosari Kulon, Hananto Lesworo.
Temuan mayat korban sempat membuat geger warga sekitar. Mereka tidak mengira ada mayat tersangkut di saluran air yang ketika itu dalam kondisi mengalir deras.
"Iya warga sini tadi pertama pertama yang menemukan, ada mayat anak kecil," ucap warga Sofa.
Sementara informasi dari warga, korban merupakan anak dari seorang pengemis. Korban biasa ikut meminta-minta bersama ibunya.
Nahas, pada hari kejadian, korban terperosok ke dalam selokan yang saat itu sedang ada proyek peninggian jembatan.
Mayat korban lalu dievakuasi oleh tim relawan gabungan Semarang pada pukul 22.23 WIB.

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.