RMI Tegowanu Gelar Halal bi Halal dan Suarakan Peran Madrasah Diniyah Sebagai Pencegah Paham Radikal

RMI Tegowanu Gelar Halal bi Halal dan Suarakan Peran Madrasah Diniyah Sebagai Pencegah Paham Radikal

TRIBUNJATENG.COM - Keluarga besar Madrasah Diniyah Awwaliyyah Majelis Wakil Cabang Rabithah Ma'ahid Islamiyah (MWC RMI) Nahdlatul Ulama Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, menyuarakan pentingnya upaya pencegahan paham radikalisme.

Hal ini disampaikan saat acara silaturrahim dan halal bi halal yang digelar di Masjid Roudlotul Abidin, Desa Tlogorejo, Tegowanu, Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Janji Kencan Dengan PSK, Boy Warga Grobogan Malah Bawa Ulekan, Ternyata Punya Niat Keji

Baca juga: Pemuda Grobogan Rutin Maling Uang Kotak Amal Makam Tiap Hari Selasa, Hasilnya Jutaan Rupiah

Baca juga: Kematian Ibu dan Bayi Terbanyak Diraih Banyumas dan Grobogan, Jadi Sorotan Internasional

Menurut Ketua RMI Tegowanu, Kiai Musta'in, paham radikalisme bisa menggerogoti kedaulatan bangsa.

Oleh sebab itu, para guru Madin diminta sedini mungkin melakukan upaya pencegahan.

Seperti mengajarkan tentang bela negara dan patriotisme kepada anak didik di Madin.

Menurut Musta'in, pembelajaran di Madin merupakan pilar pertama untuk menanamkan rasa cinta pada tanah air.

"Sekarang paham radikalisme terus berkembang dan tersebar melalui banyak platform media," ujar Musta'in dalam sambutannya.

"Kalau tidak ditangani sejak dini, generasi muda Indonesia bisa terpapar paham radikal dan jauh dari rasa cinta tanah air."

"Tidak hanya mengajar ilmu pengetahuan agama, para guru di Madin juga memiliki tugas membimbing anak didiknya untuk mencintai negeri ini."

"Sesuai nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendiri NU," imbuhnya.

Acara halal bi halal kali ini dihadiri oleh ratusan guru Madin se-Tegowanu.

Turut hadir pula pengurus MWC NU Tegowanu dan jajaran Muspika Kecamatan Tegowanu.

(*)