Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kalimat Jokowi di Depan Relawan Projo Disambut Riuh: Mungkin yang Kita Dukung Ada di Sini

Di tengah menghangatnya situasi politik jelang 2024, Presiden Joko Widodo tak mau ketinggalan menyinggung ihwal tersebut

Editor: muslimah
Istimewa
Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Rakernas Relawan Projo di Balai Perekonomian Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022). 

Ganjar berdalih, dirinya datang ke acara Rakernas Projo untuk mendampingi Jokowi.

"Wong saya mendampingi presiden kok," kata Ganjar singkat, dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (21/3/2022).

Masih dalam acara Rakernas Projo, Jokowi juga sempat mengatakan bahwa dirinya bakal berdiskusi dengan para relawan pendukungnya sebelum menentukan sikap pada pilpres mendatang.

"Saya pun nanti memutuskan pun pasti akan bertanya kepada bapak ibu dan saudara-saudara semuanya tidak saya putuskan sendiri tidak, saya bukan tipikal seperti itu," ucapnya.

Jokowi mengaku, ia akan bertemu dengan ketua-ketua relawan hingga relawan di akar rumput untuk bertanya soal sosok yang akan didukung oleh organisasi relawan.

"Saya akan tanya ketuanya dulu, 'bagaimana pak ketua, calon kita siapa'. Saya kroscek ke bawah, di bawah yang paling bawah, relawan paling bawah yang ada di desa, di kampung, saya tanya 'bagaimana bapak ibu siapa ini, siapa'. Pasti akan saya tanyakan seperti itu," kata Kepala Negara.

Politik basa-basi

Memaknai ini, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, Jokowi sedianya tak berani terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap sosok tertentu sebelum ada rekomendasi resmi dari PDI-P terkait Pilpres 2024.

Ari berpendapat, Jokowi merupakan petugas partai yang loyal pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Memang, kode "mungkin yang kita dukung ada di sini" itu disampaikan Jokowi di hadapan Ganjar.

Namun, bagi Ari, itu hanya sekadar basa-basi politik Jokowi ke Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Bisa jadi Jokowi hanya melakukan 'basa-basi' politik terhadap Ganjar Pranowo," kata Ari kepada Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Makna "ojo kesusu" atau jangan tergesa-gesa, menurut Ari, bisa dimaknai sebagai ajakan kepada relawannya agar mencermati setiap perkembangan politik mengingat kontestasi 2024 masih lama.

Justru, sikap Jokowi itu memberi penekanan agar relawannya bersabar dan mengamati dinamika politik yang tengah berkembang.

"Seperti menunggu sikap akhir dari PDI-P atau perkembangan terkini dari rancang bangun berbagai kemungkinan jalinan koalisi antar partai," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved