Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

AC Milan

Kemenangan Fantastis AC Milan Antarkan Gelar Juara Liga Italia, Hasil Tidak Akan Mengkhianati Proses

Kemenangan Fantastis AC Milan Antarkan Gelar Juara Liga Italia, Hasil Tidak Akan Mengkhianati Proses

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tiziana FABI / AFP
Kemenangan Fantastis AC Milan Antarkan Gelar Juara Liga Italia, Hasil Tidak Akan Mengkhianati Proses 

Fans berpesta di Milan dan menyanyikan 'We Are The Champions' dengan para pemain di lapangan di Reggio Emilia.

“Kami pantas mendapatkan ini karena selalu percaya itu mungkin,” kata Pioli kepada DAZN setelah memenangkan trofi utama pertamanya sebagai pelatih pada usia 56 tahun.

“Para pemain saya tidak pernah menyerah, mereka semua fantastis. Saya menikmatinya karena saya bisa melihat bahwa para pemain saya juga menikmatinya.”

Hal serupa juga dikatakan oleh striker kawakan, Zlatan Ibrahimovic.

“Ketika saya datang ke sini (selama Natal 2019) saya mengatakan bahwa saya akan membawa Milan kembali ke puncak dan saya akan memenangkan gelar,” kata Zlatan Ibrahimovic, yang terakhir kali berada di Milan saat mereka memenangkan liga.

“Ini adalah kelompok pemain yang hebat. Kami telah bekerja keras, diam-diam dan pada akhirnya kami yang menang, karena dua tahun lalu situasinya sangat sulit.”

Inter Gagal Pertahankan Scudetto

Fans Inter memadati San Siro dengan harapan bahwa tim mereka akan menerkam kesalahan Milan.

Tetapi merekalah yang memiliki lebih banyak masalah untuk memecahkan kebuntuan melawan tim Sampdoria yang tidak memiliki apa-apa untuk dimainkan.

Suasana yang gegap-gempita perlahan mereda saat berita gol Milan datang dan ada juga rasa frustrasi atas ketidakmampuan Inter untuk memaksimalkan dominasi mereka yang jelas.

Namun Inter perlahan bangkit dan menuntaskan perlawanan Sampdoria 3-0 untuk kemenangan Nerazzurri.

Penggemar tuan rumah tetap memberikan tepuk tangan untuk Inter meski kehilangan mahkota Serie A mereka.

Suporter garis keras di Curva Nord juga meneriakkan nama pelatih Simone Inzaghi untuk menunjukkan kepercayaan.

“Saya pikir tim ini perlu diapresiasi."

"Itu adalah musim yang brilian yang bisa menjadi musim yang luar biasa,” kata Inzaghi kepada DAZN.

“Kami memiliki sedikit rasa asam di mulut kami saat kami memenangkan sembilan dari 10 pertandingan terakhir kami, tetapi itu tidak cukup.”

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved