Berita Cilacap
Polres Cilacap Lakukan Pengamanan Dalam Aksi Damai Ratusan Aparatur Pemerintah Desa di Pendopo
Polres Cilacap melaksanakan pengamanan dalam aksi damai oleh Forum Aparatur Pemdes.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Polres Cilacap melaksanakan pengamanan dalam aksi damai yang dilakukan ratusan orang yang tergabung dalam Forum Aparatur Pemerintah Desa.
Mereka menyalurkan aspirasi

di depan Pendopo Kabupaten Cilacap pada Senin (23/5/2022).
Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 400 orang yang terdiri dari PPDI (Paguyuban Perangkat Desa Indonesia), Forsekdesi (Forum Sekertaris Desa Indonesia), FKDI (Forum Kepala Desa Indonesia) dengan menggunakan pakaian PDH Aparatur Desa sebagai ciri khas.
"Kurang lebih ada 400 orang yang ikut dalam kegiatan tersebut, mereka terdiri dari berbagai paguyuban aparatur pemerintah desa di Cilacap," kata Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro. Senin (23/5/2022).
Perwakilan rombongan diterima oleh Bupati Cilacap, Tatto S.Pamuji di Ruang Prasanda Rumah Dinas Bupati Cilacap.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri, serta sejumlah pejabat lainnya.
Selain sebagai ajang silaturahmi dengan pemerintah daerah, aksi damai tersebut juga bertujuan untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Adapun aspirasi yang disampaikan yaitu mengenai permasalahan gaji ke-13, Tunjangan Hari Raya (THR) untuk perangkat desa, serta penambahan ADD bagi masing-masing desa.
Para Aparatur Perangkat Desa juga menyampaikan mengenai keterlambatan pembayaran penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa setiap awal tahun.
Hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap layanan kesehatan, terutama bagi anggota BPJS.
"Mereka meminta adanya tunjangan hari raya untuk perangkat desa (THR) dan gaji ke-13 layaknya perangkat daerah," kata AKBP Eko Widiantoro.
Menanggapi hal tersebut Bupati Tatto S.Pamuji menegaskan, kebijakan yang digariskan pemerintah daerah harus sesuai dengan ketentuan.
Menurutnya, perlu ada kajian agar kebijakan tidak bermasalah dengan hukum.
“Ada regulasi, bisa diambilkan dari APBDes. Ini sedang dipelajari, nanti kita buat (regulasi) secepatnya,” jelas Tatto.
Setelah melakukan audiensi, Bupati Cilacap bersama Sekda dan asisten menemui massa dan menyampaikan hasil audiensi di Alun-Alun Cilacap.
Kemudian massa membubarkan diri dengan tertib paska mendengar penjelasan dari Bupati mengenai tuntutannya itu. (*)