Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Kegigihan Emak-emak Berduel dengan Jambret, Tasnya Dibawa Kabur Tapi Motor Pelaku Ditinggal

egigihan emak-emak berduel melawan jambret di Tuban Jawa Timur memang tidak mencegah tasnya dibawa kabur pelaku.

Editor: rival al manaf
Istimewa/tribunjatim.com
jambret menggasak tas emak-emak berisi uang Rp 4,4 juta, motor pelaku malah ditinggal di lokasi kejadian. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kegigihan emak-emak berduel melawan jambret di Tuban Jawa Timur memang tidak mencegah tasnya dibawa kabur pelaku.

Namun, ia mendapat sepeda motor pelaku yang ditinggal begitu saja karena takut jadi korban amukan massa.

Peristiwa itu diketahui bermula dari dipostingan akun grup Facebook Pojok Jatirogo dan viral di media sosial.

Baca juga: Otak Pembobolan ATM Bank Riau Kepri yang Rugikan Nasabah Rp800 Juta Ternyata WNA Bulgaria

Baca juga: Semarang Paling Barah, BMKG Prakirakan Rob Ekstrim di Pesisir Utara Jateng Terjadi Sampai 25 Mei

Baca juga: Ancaman Erik Ten Hag Pelatih Anyar Manchester United ke pelatih Liverpool dan Manchester City

Akun tersebut mengunggah kronologi kejadian yang menarasikan pelaku jambret kabur ke kebun tebu.

Setelah ditelusuri, ternyata terdapat kejadian duel emak-emak vs jambret itu terjadi di warung es pinggir jalan Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (20/5/2022).

Pelaku kabur meninggalkan motornya namun berhasil membawa kabur tas yang berisi barang berharga milik korban.

"Benar, ada kejadian emak-emak melawan jambret. Pelaku kabur membawa tas korban, namun meninggalkan motornya begitu saja," kata Kapolsek Jatirogo, IPTU Suganda kepada wartawan, Minggu (22/5/2022).

Ia menjelaskan, penjambretan berawal saat korban Suin (43), warga Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, berhenti di sebuah warung untuk membeli es seusai dari rumah temannya di Jatirogo.

Seorang saksi yang juga perempuan mengetahui, jika pelaku yang membawa motor juga berhenti dan mondar-mandir di sekitar warung tersebut seolah mengintai korban.

"Pelaku mondar-mandir dan kemudian juga sempat pesan minuman es, setelah ada kesempatan pelaku langsung menarik tas slempang milik korban lalu dibawa kabur," terangnya.

Mantan Kasubag Humas Polres Tuban menambahkan, setelah tasnya ditarik, korban kemudian teriak maling-maling dan berusaha merebut tasnya dengan dibantu oleh saksi yang bernama Shellani Nining Fitria.

Baca juga: 2 Hakim PN Rangkasbitung yang Ditangkap BNN Mengaku Pernah Pakai Sabu di Kantor

Baca juga: Oknum Polisi Ditahan Karena Diduga Melakukan Persetubuhan dengan Anak di Bawah Umur

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta, Mahasiswa Tewas Tertabrak Truk

Sepeda motor yang digunakan saksi lalu ditabrakkan ke motor pelaku, hingga aksi saling tarik dan dorong pun tak terelakkan.

Pelaku berhasil kabur dengan membawa tas milik korban yang berisikan surat-surat penting serta uang Rp 4,4 juta.

Sedangkan sepeda motornya kemudian ditinggalkan begitu saja.

"Kasus ini masih kita selidiki, karena pelaku juga belum diketahui identitasnya," pungkas Ganda. (*)

Sumber: Gridmotor.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved